Laman

Rabu, 08 Desember 2010

KESABARAN SIKAP


FILOSOFI HIDUP


Semakin kita bisa memaklumi perbedaan dan kekurangan setiap orang yang berada di sekitar kita, maka semakin sabar pula sikap kita


LELUCON

Penyakit Buang Air pada Orang Tua Lanjut Usia

Tiga perempuan tua yang berbicara tentang sakit mereka, rasa sakit dan disfungsi tubuh.

Seorang wanita tua umur tujuh puluh lima tahun berkata, "Saya punya masalah seperti ini: saya bangun setiap pagi pukul tujuh dan dibutuhkan waktu dua puluh menit untuk buang air kecil.."

Seorang wanita delapan puluh tahun mengatakan, "Kasus saya adalah lebih buruk. Saya bangun jam delapan dan aku duduk di toilet dan menggeram dan mengerang selama setengah jam sebelum aku akhirnya bisa buang air besar.."

Wanita tua yang berumur sembilan puluh tahun mengatakan, "Pada jam tujuh saya buang air kecil seperti kuda, di jam delapan saya buang air besar seperti sapi."

"Jadi apa masalah Anda?" tanya yang lain.

"Saya baru bangun pukul sembilan."


TIPITAKA

Kisah Mereka yang Menderita
Karena Perbuatan Jahat Mereka Sendiri

Suatu saat Yang Ariya Maha Moggallana sedang menuruni bukit Gijjhakuta bersama Lakkhana Thera. Ia melihat beberapa makhluk setan. Ketika mereka tiba di vihara, Maha Moggallana Thera berkata pada Lakkhana Thera di hadapan Sang Buddha, bahwa ia telah melihat sesosok makhluk setan (peta) yang hanya berupa kerangka tulang. Kemudian ia menambahkan bahwa ia juga telah melihat lima bhikkhu dengan tubuh terbakar dalam kobaran nyala api.

Mendengar pernyataan tentang para bhikkhu yang terbakar itu, Sang Buddha berkata, “Pada masa hidup Buddha Kassapa, para bhikkhu tersebut telah melakukan banyak perbuatan jahat. Karena perbuatan jahat itulah maka mereka telah menderita di alam neraka (niraya) dan sekarang mereka sedang mengalami sisa penderitaannya hidup sebagai makhluk setan.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 307 berikut :

Bila seseorang menjadi bhikkhu
dengan mengenakan jubah kuning
tetapi masih berkelakuan buruk
dan tidak terkendali,
maka akibat perbuatan-perbuatan jahatnya sendiri,
ia akan masuk ke alam neraka.


VEGETARIAN

Sekilas asal mula vegetarian di Tiongkok

Banyak yang beranggapan bahwa vegetarian dikalangan orang Tionghoa
adalah pengaruh Buddhism.
Hal ini sebagian ada benarnya.

Buddhism Theravada sebenarnya tidak mengenal vegetarian dan para
bhiksu Mahayana pada saat berpindapata tidak ada keharusan menjadi
seorang vegetarian , hal ini disebabkan bhiksu itu harus memakan
makanan yang diberikan termasuk jika ada yang memberikan makanan
berjiwa.
Walau ada ajuran dalam kitab-kitab Mahayana untuk umat Buddha
Mahayana menjadi vegetarian tapi itu terkait dengan sila tidak
membunuh serta praktek sifat welas asih.
Jika ditilik dari sudut pandang sejarah , umat Buddhist Tiongkok
menjadi vegetarian karena anjuran kaisar Liang WuDi (cat: dinasti
Utara -Selatan , dinasti Liang selatan 502-557 SM) dan menjadi hal
yang umum.
Untuk uparaca ritual persembahan yang menggunakan binatang
digantikan dengan Qu ôð atau ragi.
Bisa dikatakan pada masa itu kebiasaan vegetarian meluas ,hampir
setiap vihara menyediakan makanan vegetarian.

Apakah vegetarian itu murni pengaruh Buddhism ? Ternyata sejarah
membuktikan bukan pengaruh dari Buddhism.
Dalam kitab MengZi disebut ZhaiJie Õ«½ä yang juga tidak memakan
makanan yang berjiwa serta minum yang mengandung alkohol. Kitab
ZhuangZi juga ada yang membahas hal yang sama.
ZaiJie biasanya dilakukan pada saat menjelang upacara besar atau
pada hari-hari tertentu atau juga pada hal-hal yang penting.
ZaiJia itu dilakukan cenderung kearah ketulusan serta penghormatan.
Misalnya dalam kisah Zhou WenWang menemui Jiang ZiYa , beliau
melakukan ZaiJie sebelum menemui Jiang ZiYa untuk menunjukkan rasa
hormat.

Misalnya dalam kitab Hou HanShu sudah mencatat perilaku seperti ini.
Juga para scholar Confuciust ada beberapa yang melakukan vegetarian
terutama yang tercatat pada masa dinasti Han seperti WangJi atau
YangZhen.

Jaman purba pada masa Zhou, Qin dan Han jika upacara berkabung
selesai , ada situasi (cat:tepatnya waktu) berkabung yang mana juga
dalam beberapa hal mengkaitkan dengan vegetarian ini dan dilakukan
oleh beberapa orang.

Dengan adanya kebiasaan vegetarian sejak jaman purba yang mana
berkaitan dengan ritual serta penghormatan kemudian berkembang ke
arah pengembangan cinta kasih dan Taoism menambahkan hal itu dalam
hal kesehatan ,contohnya adalah Tao HongJing. Su DongBo seorang
sastrawan pada masa dinasti Song melihat vegetarian adalah suatu
cara untuk kembali ke alam.

Kebiasaan vegetarian yang meluas melahirkan banyak seni masakan
vegetarian dan menjadi suatu cabang ilmu kuliner yang tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar