Laman

Selasa, 21 Desember 2010

GELOMBANG CINTA KASIH

FILOSOFI HIDUP

Sesungguhnya, kebahagiaan hidup bukanlah karena seseorang telah memiliki segala bentuk kenikmatan duniawi. Kebahagiaan adalah kemampuan seseorang untuk menguasai pikirannya sendiri serta memenuhinya dengan gelombangan cinta kasih


LELUCON

Membujuk Bayi Tidak Mau Minum ASI

Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy. Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya. Tapi ketika si ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya...

Si ibu muda berkata, "Ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh..."

Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum ASI.

Si ibu muda membujuk lagi, "Ayo dong sayang diminum susunya… nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh..."

Tiba-tiba si Salim bicara kepada si ibu muda,

"Dengar ya mbak... tolong mbak cepat ambil keputusan... Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..."


TIPITAKA

Kisah Khemaka,
Anak Laki-laki Seorang Kaya

Khemaka, selain kaya, juga sangat tampan dan banyak wanita sangat tertarik kepadanya. Banyak wanita tidak dapat menolak keinginan nafsu seksualnya sehingga mereka menjadi korban pelecehan seksual. Khemaka melakukan perzinaan tanpa penyesalan. Anak buah Raja menangkapnya tiga kali karena perbuatan asusila dan membawanya ke hadapan Raja. Tetapi Raja Pasenadi Kosala tidak dapat berbuat apa-apa karena Khemaka adalah keponakan Anathapindika. Maka Anathapindika sendiri membawa keponakannya menghadap kepada Sang Buddha.

Sang Buddha berbicara kepada Khemaka tentang keburukan perbuatan asusila dan seriusnya akibat yang ditimbulkan. Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 309 dan 310 berikut :

Orang yang lengah dan berzina
akan menerima empat ganjaran, yaitu :
pertama, ia akan menerima akibat buruk;
kedua, ia tidak dapat tidur dengan tenang;
ketiga, namanya tercela;
dan keempat, ia akan masuk ke alam neraka.

Ia akan menerima akibat buruk dan kelahiran rendah
pada kehidupannya yang akan datang.
Sungguh singkat kenikmatan yang diperoleh
lelaki dan wanita yang ketakutan,
dan rajapun akan menjatuhkan hukuman berat.
Karena itu, janganlah seseorang berzina
dengan istri orang lain.

Khemaka mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.


VEGETARIAN

Kecil-Kecil Sudah Vegetarian...

“YAKIN kamu Jonathan mau dijadikan vegetarian? Kan usianya baru 6 bulan?” tanya Santi kepada Riana (32). Wanita yang menjalani pola makan vegetarian sejak usia remaja itu mengangguk mantap. “Apa ngagk takut nanti anakmu kekurangan vitamin atau protein?” cecar Santi lagi yang dibalas Riana dengan senyuman untuk menenangkan sahabatnya itu.

Hmm, apakah aman bayi yang baru saja mengenal MPASI (Makanan Pendamping ASI) menjalani pola makan vegetarian? Yuk, kita kulik lebih lanjut!

Macam Vegetarian

Penerapan pola makan vegetarian yang diberlakukan orangtua kepada anaknya bisa karena faktor keyakinan (orangtua menganut ajaran agama tertentu), pengaruh keluarga lainnya atau bisa pula karena alasan kesehatan.

Pada dasarnya, ada tiga macam jenis vegetarian, yakni:

1. Lakto ovo vegetarian. Yaitu vegetarian yang tidak mengonsumsi sumber makanan hewani (daging atau ikan) tetapi masih mengonsumsi susu dan telur serta produk turunannya.

2. Lakto vegetarian. Yaitu vegetarian yang menerapkan pola makan produk vegetarian plus produk susu saja. Mereka tidak mengonsumsi turunan dari susu seperti keju, creamer, yoghurt, mentega, juga telur, daging ataupun ikan.

3. Vegetarian murni (total vegetarian). Yaitu vegetarian yang tidak mengonsumsi protein atau lauk hewani sama sekali (tidak mengasup susu dan turunan susu, telur, daging atau ikan).

Boleh-boleh Saja Asal...

Pola makan vegetarian sebenarnya dapat dilakukan oleh bayi sejak dini. Hingga usia 6 bulan, kebutuhan gizi bayi sudah tercukupi oleh ASI. Nah, begitu mereka dikenalkan pada makanan padat (mulai usia 6 bulan), pola makan vegetarian bisa diterapkan, asal dengan kombinasi yang tepat.

Bila orangtua bersikeras menerapkan pola makan vegetarian kepada bayinya, sebaiknya terapkan lakto ovo vegetarian, bukan lakto vegetarian ataupun vegetarian murni. Apa pasal? Bayi atau anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan.

Dibandingkan jenis vegetarian lainnya, lakto ovo masih cukup ‘longgar’. Karena anak masih bisa mengonsumsi telur, susu, serta produk olahannya - kecuali daging dan ikan - sehingga mereka tidak akan kekurangan zat penting bagi tubuh, misalnya asam amino esensial.

Pentingnya Asam Amino Esensial

Dikatakan oleh dr. H. Adi Tagor, SpA, DPH dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Asam amino esensial diperlukan oleh manusia sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting.

Mengasup asam amino esensial secara seimbang bermanfaat bagi bayi untuk membantu membentuk dan mengintegrasikan sel-sel membran, membentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh), menyelaraskan enzim dan hormon, memperbaiki jaringan yang rusak, memacu fungsi otak, atau memacu koordinasi otot.

Nah, asam amino esensial tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus mengasup makanan dari luar. Makanan kaya asam amino esensial banyak terdapat pada sumber protein hewani seperti daging, ikan dan telur. Tentu saja bila bayi menjalani pola makan lakto ovo vegetarian, ia bisa mendapatkan kebutuhan asam amino secara lengkap melalui telur dan susu; selain juga sumber nabati lainnya (kacang-kacangan, kedelai, alpukat, sereal, beras (padi), gandum dan biji matahari).

Dampingi dengan ASI

Sayangnya, bila bayi menjalani lakto vegetarian atau vegetarian murni, bisa jadi bayi akan mengalami kekurangan zat asam amino esensial tersebut. WHO (World Health Organization) mengungkapkan bahwa protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, keju, dan unggas mengandung asam amino dalam kadar yang cukup. Sedangkan protein yang berada dalam kandungan sayur-sayuran memiliki kadar yang terbatas.

Kecuali, si kecil tetap diberikan ASI hingga usianya dua tahun maka ia tidak akan kekurangan asam amino esensial karena dalam ASI kandungannya sudah lengkap.
Walau begitu, bila Moms ingin menerapkan pola makan vegetarian kepada anak sejak bayi, bijaklah memilih jenis vegetarian yang tepat mengingat bayi masih dalam proses tumbuh kembang. Sebaiknya, anak jangan langsung diperkenalkan dengan vegetarian murni.

Konsultasikan Kepada Dokter

Sebuah data juga mengungkapkan bahwa bayi yang menjalani pola makan vegetarian murni, rentan terkena risiko infeksi pada masa anak-anak - ditemukan khususnya pada daerah yang masih “kotor atau kumuh”.

Pasalnya, kadar antibodi di dalam tubuh bayi atau anak yang menjalani vegetarian murni masih jauh tertinggal dibandingkan anak-anak yang non-vegetarian.
Ada pula kekhawatiran bahwa anak-anak vegetarian rawan kekurangan zat besi. Misalnya bagi bayi atau anak yang sulit makan sayur.

Oleh sebab itu, bila Moms menginginkan si bayi menjadi vegetarian, harus mempelajari segala hal tentang nutrisi bayi serta rutin melakukan pemeriksaan ke dokter guna mengetahui apakah nutrisi anak sudah cukup atau belum.

Vegetarian, Sebaiknya Setelah Usia 6 Tahun

Banyak penelitian membenarkan bahwa menjadi vegetarian sejak dini akan membawa keuntungan pada usia dewasa lanjut (di atas 30 tahun). Ancaman risiko penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal sangat jarang ditemukan pada orang-orang yang menerapkan vegetarian.

Walau begitu, perlu diketahui, masa emas pertumbuhan anak (golden age period) berlangsung hingga usia 3 tahun. Saat itulah anak mengalami perkembangan pertumbuhan optimum dimana perkembangan otaknya mencapai 80 persen. Selanjutnya hingga usia anak 6 tahun, ia akan mengalami masa brain assembling (pembentukan otak).

dr. Adi menganjurkan, bila tidak ada halangan, kepercayaan atau pendirian tertentu, sebaiknya orangtua menerapkan makanan empat sehat dan lima sempurna hingga si kecil berusia 6 tahun karena berhubungan dengan tumbuh kembang anak yang sangat membutuhkan kandungan asam amino esensial untuk pembentukan otaknya.

Nah, setelah usia anak 6 tahun, barulah Moms bisa mengarahkan anak apakah ingin menjadi lakto ovo vegetarian, lakto vegetarian atau vegetarian murni.

Tetap Sehat dan Aktif Walau Vegetarian

Hanya ada dua syarat menjadikan bayi Anda vegetarian yang sehat dan aktif:

1. Menjalani pola makan lakto ovo vegetarian, bukan vegetarian murni. Kombinasikan menu makanannya dengan baik dengan menyertakan telur, susu dan produk turunannya, kelompok padi-padian, sayur, buah, dan kacang-kacangan.

2. Dampingi si kecil dengan ASI hingga usianya dua tahun bila produksi ASI Moms cukup. Bila tidak, beri ia susu formula atau susu kedelai formula karena kandungan susu formula sekarang telah dicukupi dengan asam amino esensial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar