Laman

Jumat, 13 Juli 2012

ORANG BERMORAL

FILOSOFI HIDUP 

Tidak ada uang belum tentu tidak ada moral, ada uang tidak punya moral tidak berguna. Orang tidak akan menghormati dan mencintainya dengan baik, kecuali memanfaatkannya saja


LELUCON

Menderita Penyakit Canine Complex

Seorang pria berjalan memasuki kantor seorang psikiater terkenal dan duduk untuk menjelaskan masalahnya.

"Dokter, saya punya masalah ini," kata pria itu. "Saya terus berpikir bahwa aku seekor anjing. Ini gila.. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan!"

"Penyakit 'canine complex' biasa," kata dokter menenangkan. "Tenang, kemari dan berbaringlah di sofa.."

"Oh tidak, Dokter," kata pria itu dengan gugup, "Aku tidak diizinkan duduk di atas furnitur."


TIPITAKA


Kisah Mara

Pada suatu waktu, sejumlah besar bhikkhu tiba di Vihara Jetavana. Untuk memberi tempat menginap bagi para bhikkhu tamu, Samanera Rahula harus pergi dan tidur dekat pintu, tepat di luar kamar Sang Buddha. Mara ingin mengganggu Sang Buddha melalui putranya, ia mengubah badan menjadi gajah, dan membelit kepala samanera itu dengan belalainya serta membuat suara keras dengan harapan untuk menakut-nakutinya. Tetapi Rahula tidak bergerak. Sang Buddha dari kamar-Nya mengetahui apa yang sedang terjadi dan berkata, “O, Mara licik! Bahkan seratus sepertimu tidak akan mampu menakut-nakuti anakKu. AnakKu tidak takut, ia bebas dari nafsu, ia waspada, dan ia bijaksana.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 351 dan 352 berikut ini :

Orang yang telah mencapai tujuan akhir,
tidak lagi mempunyai rasa takut,
noda batin serta nafsu keinginan,
sesungguhnyalah ia telah mematahkan ruji-ruji kehidupan.
Bagi orang suci seperti itu,
tubuhnya merupakan tubuh yang terakhir.

Orang yang telah bebas dari nafsu keinginan dan kemelekatan,
pandai dalam menganalisa serta
memahami ‘Ajaran’ beserta pasangan-pasangannya,
maka ia patut disebut seorang ‘Pemilik Tubuh Terakhir’ (=arahat),
orang yang memiliki ‘Kebijaksanaan Agung’, seorang manusia agung.

Mendengar kata-kata di atas, Mara menyadari bahwa Sang Buddha mengetahui tipu muslihatnya dan segera menghilang.


VEGETARIAN


Vegetarian Unik ala Maylafayzza, Dua Jam Sekali Ngemil

Pemain bola Maylaffayza rupanya sudah dua tahun ini menjalani hidup sebagai vegertarian.

Ia mengonsumsi buah-buahan dan sayuran sebagai pendamping makan nasi yang mengandung karbohidrat itu.

"Dua tahun ini, saya jalani hidup vegetarian," ungkapnya, saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat. Biasanya, ia mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah. Menurutnya, kandungan gizi sayuran yang tidak dimasak masih sangat optimal untuk diserap tubuh.

Ia juga mengatur pola makannya. Setiap dua jam sekali ia mengonsumsi makanan. Alasannya, semakin banyak yang dimakan membuat metabolisme tubuhnya semakin cepat. Tetapi bukan makanan berat. Ia makan nasi hanya di siang hari ketika aktivitasnya sedang padat.

"Saya tidak menghindari karbohidrat. Siang hari saya butuh karbohidrat karena aktivitas di waktu itu lumayan padat," terangnya.

Namun, ia masih punya pengecualian. Kadangkala, ia masih mengonsumsi daging jika kesehatannya menurun. Sebab, dalam kondisi tersebut ia membutuhkan protein hewani. Itu pun harus dengan saran dokter.

"Saya masih ada pengecualian. Misalnya, kalau saya sedang sakit badan saya membutuhkan daging. Begitu pula jika jadwal saya padat atau ketika susah mendapatkan akses makanan. Saya harus makan apa saja," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar