Laman

Rabu, 15 Juni 2011

Pejalan yang Benar


FILOSOFI HIDUP

Saya adalah pejalan yang lambat tetapi saya tidak pernah berjalan mundur. Kecepatan itu hanya penting apabila kita berjalan di jalan dan arah yang benar. Kita tidak boleh membiarkan diri kita diburu-buru oleh keadaan apapun ke dalam suatu tindakan yang ceroboh.

web : http://www.accuratehealth.blogspot.com
forum : http://www.accuratehealth.forumshealth.com


LELUCON

Tikus Membunuh Anjing

Join to : http://www.galeriterapiakupunktur.blogspot.com

Seorang pria masuk ke sebuah bar dan bertanya, "Apakah ada orang di sini yang memiliki Rottweiler di luar?"

"Ya, aku!" kata seorang biker, sambil berdiri, "Bagaimana?"

Pria itu berkata, "Begini, sepertinya ada tikus yang membunuhnya ..."

"Apa yang kau bicarakan?!" kata biker serasa tidak percaya. "Bagaimana mungkin tikus kerdil kecil membunuh Rottweiler saya?"

Pria itu berkata, "Yah, tampaknya tikus itu terjebak di tenggorokan anjing Anda!"


TIPITAKA

Join to : http://www.terapiakupunkturmedan.blgospot.com

isah Sejumlah Bhikkhu

Suatu saat para bhikkhu dari Kosambi terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengikuti ahli Vinaya, dan kelompok lainnya mengikuti guru Dhamma. Mereka tidak mau memperhatikan meskipun Sang Buddha mendesak mereka untuk berdamai. Sehingga Sang Buddha meninggalkan mereka dan menghabiskan masa vassa seorang diri berada di hutan, dimana gajah Palileyyaka melayani Beliau.

Akhir masa vassa Y.A. Ananda pergi ke dalam hutan disertai dengan lima ratus bhikkhu. Dengan meninggalkan para bhikkhu pada suatu jarak tertentu, Y.A. Ananda sendiri mendekati Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha menyuruh Ananda untuk memanggil para bhikkhu yang lain. Mereka semua datang, memberi hormat kepada Sang Buddha dan berkata, “Bhante! Bhante pasti telah mengalami kesulitan menghabiskan masa vassa seorang diri di hutan ini.”

Sang Buddha kemudian menjawab, “Para bhikkhu, jangan berkata demikian, gajah Palileyyaka telah merawatku sepanjang waktu. Ia sesungguhnya satu teman yang sangat baik, satu teman yang sesungguhnya. Jika seseorang mempunyai teman baik seperti ini, ia seharusnya dekat dengannya, tetapi jika seseorang tidak dapat menemukan seseorang sahabat yang baik, lebih baik tinggal sendirian.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 328, 329, dan 330 berikut ini :

Apabila dalam pengembaraanmu
engkau dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakuan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan bersamanya dengan senang hati
dan penuh kesadaran untuk mengatasi semua bahaya.

Apabila dalam pengembaraanmu
engkau tak dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakukan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan seorang diri,
seperti seorang raja yang meninggalkan negara
yang telah dikalahkannya,
atau seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.

Lebih baik mengembara seorang diri
dan tidak bergaul dengan orang bodoh.
Pergilah seorang diri dan jangan berbuat jahat,
hiduplah dengan bebas
(tidak banyak kebutuhan),
seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.


VEGETARIAN

Total jadi Vegetarian, Shahid Kapoor Tampil di Kampanye PETA

Join to : www.akupunkturkecantikanmedan.blogspot.com

UNTUK menunjukkan totalitasnya sebagai seorang vegetarian, Shahid Kapoor menjadi model untuk iklan kampanye terbaru dari People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) India.

Kali ini, Shahid bergabung dalam program bertajuk Chicks Love a Vegetarian yang mempromosikan diet sehat dengan konsumsi sayuran. Dalam foto hasil jepretan fotografer Atul Kasbekar ini, Shahid nampak segar dengan kemeja putih dan dua ekor anak ayam di tangannya.

“Saya sayang ayam, babi, sapi, ikan, dan semua binatang. Makanya, saya jadi vegetarian,” tutur Shahid pada Bollywood Hungama, Senin (11/4).

Karena keaktifannya dalam berbagai kegiatan PETA dan memerangi kekerasan terhadap hewan, Shahid sempat meraih titel PETA India’s Sexiest Vegetarian Contest 2009.

“Saya senang menjadi vegetarian dan saya percaya inilah gaya hidup terbaik,” tutur aktor yang berperan dalam Ishq Vishk ini.

“Saat saya percaya keuntungan menjadi vegetarian, saya tidak ingin lagi membunuh binatang hanya untuk kenikmatan sendiri. Saat itulah semuanya berubah bagi saya,” ungkapnya.

Di India, binatang yang akan disembelih dibawa ke rumah dengan dijejalkan di truk, hingga mengalami patah tulang, kehabisan udara karena berdesakan, bahkan mati di jalan.

Pemotongan hewan pun dilakukan dengan pisau yang tumpul hingga menyebabkan rasa sakit pada hewan.

Inilah yang menjadi kekhawatiran PETA dan mendorong para aktivisnya untuk memerangi kekejaman terhadap hewan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar