Rabu, 21 Desember 2011
FILOSOFI CINTA
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
LELUCON
Cara Mengatasi Masalah Gigi Kuning
Seorang pasien datang ke dokter gigi dengan membawa masalah pada giginya.
Pasien: "Dokter, saya memiliki gigi kuning, apa yang harus saya lakukan?"
Dokter Gigi: "Kenakan dasi coklat!"
TIPITAKA
Kisah Mara
Suatu saat, ketika Sang Buddha sedang berdiam di dekat Himalaya. Beliau melihat bahwa banyak orang diperlakukan secara tidak manusiawi oleh beberapa raja yang licik. Kemudian muncul pikiran dalam batin Beliau: “Apakah mungkin untuk mencegah orang-orang itu dari perlakuan tidak manusiawi. Mereka seharusnya tidak diperlakukan secara tidak manusiawi, dan membuat para raja tersebut memerintah dengan adil dan bijaksana.”
Mara mengetahui apa yang Sang Buddha pikirkan dan berencana untuk membujuk Sang Buddha agar memerintah sebagai seorang raja. Kepadanya, Sang Buddha menjawab, “Mara yang licik! Ajaranmu dan ajaran-Ku sangat berbeda. Kau dan Aku tidak dapat saling berdiskusi. Inilah ajaran-Ku.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 331, 332, dan 333 berikut ini :
Sungguh bahagia mempunyai kawan
pada saat kita membutuhkannya;
sungguh bahagia dapat merasa puas
dengan apa yang diperoleh;
sungguh bahagia dapat berbuat kebaikan
menjelang kematian;
dan sungguh bahagia
dapat mengakhiri penderitaan
Berlaku baik terhadap ibu
berlaku baik terhadap ayah
juga merupakan kebahagiaan.
Berlaku baik terhadap pertapa
merupakan suatu kebahagiaan dalam dunia ini;
berlaku baik terhadap para Ariya
juga merupakan kebahagiaan.
Moral (Sila) akan memberikan kebahagiaan
sampai usia tua;
keyakinan yang telah ditanam kuat
akan memberikan kebahagiaan;
kebijaksanaan yang telah diperoleh
akan memberikan kebahagiaan;
tidak berbuat jahat
akan memberikan kebahagiaan.
VEGETARIAN
Remaja Bisa Jadi Vegetarian Tanpa Kehilangan Banyak Nutrisi
Gaya hidup vegetarian yang hanya makan produk nabati dan menghindari produk hewani makin populer, terutama di kalangan anak muda. Meski tujuannya baik, hal itu membuat kekhawatiran pada banyak orangtua, apakah anak-anak yang menjadi vegetarian tetap mendapat asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya.
American Dietetic Association di AS mengatakan bahwa pola makan semacam itu akan tetap sesuai untuk semua fase kehidupan, termasuk anak-anak dan remaja, asalkan tetap direncanakan dengan baik.
Pola makan vegetarian atau vegan yang direncanakan dengan baik tetaplah sehat, memberikan asupan gizi yang memadai dan dapat memberikan manfaat kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu.
"Anda benar-benar dapat merasakan perbedaan ketika makan sesuatu dari tanah dan sesuatu dari pabrik," kata Niki Gianni, aktivis binatang yang menjadi vegan setelah menonton video penjagalan hewan ternak yang menurutnya kejam di YouTube ketika ia berusia 11 tahun.
Jumlah vegetarian di Amerika Serikat diperkirakan akan meningkat selama sepuluh tahun ke depan. Pola makan vegetarian berhubungan erat dengan menurunnya risiko kematian akibat penyakit jantung.
Vegetarian juga tampaknya memiliki tingkat kanker yang lebih rendah secara keseluruhan, dan memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan non vegetarian.
"Vegetarianisme lebih dari sekedar tidak makan daging dan gaya hidup berbasis tanaman. Vegetarian tetap memiliki kandungan nutrisi yang cukup dalam makanannya. Seseorang bisa luar biasa bergizi, baik melalui pola makan vegetarian, jika dapat memilih makanan dengan bijaksana dan tepat," kata Roberta Anding, ahli diet di Baylor College of Medicine dan Texas Children Hospital sekaligus seorang juru bicara asosiasi diet.
"Makan berbagai sayuran dan buah-buahan penting dalam pola makan ini. Kacang, tanaman polong, kacang-kacangan, tahu dan biji-bijian adalah sumber protein yang sangat baik. Vegetarianisme menjadi makin populer di kalangan orang muda," kata Lilian Cheung, direktur promosi kesehatan dan komunikasi di Harvard School of Public Health's Department of Nutrition
"Saya pikir alasan mengapa veganisme menjadi makin populer adalah akibat adanya selebriti seperti Presiden Clinton yang menjadi vegan," imbuh Cheung yang juga menjabat sebagai direktur editorial situs departemen nutrisi, The Nutrition Source.
Kewaspadaan dan pendidikan sangat penting karena masa remaja adalah periode kedua dan terakhir pertumbuhan dan pembangunan tubuh yang cepat. Remaja membutuhkan nutrisi perkembangan tubuh, termasuk kalsium, vitamin D, B12 dan zat besi.
Remaja atau anak-anak vegetarian yang memutuskan untuk tidak mengkonsumsi produk susu perlu mencari alternatif sumber kalsium lainnya. Kalsium dapat ditemukan dalam almond dan sayuran berdaun hijau, meskipun jumlahnya kecil.
Vitamin B12 yang banyak ditemukan dalam protein hewani dapat menjadi perhatian serius jika susu atau telur tak lagi dikonsumsi. Kekurangan vitamin B12 terlihat nyata dari waktu ke waktu. Vitamin ini disimpan dalam hati dan ketika kadarnya di tubuh rendah, tubuh akan menarik cadangan vitamin dari organ.
"Cepat atau lambat akan habis, orang yang kekurangan vitamin B12 dapat berakhir dengan gangguan mental yang permanen. Saya salut terhadap orang yang memilih tidak memakan daging, dilihat dari perspektif lingkungan. Tapi saya tidak ingin menyelamatkan planet ini dan mengorbankan para vegan. Para vegan harus tetap meminum suplemen vitamin B12," kata Anding.
Untuk membantu asupan zat besi, Anding merekomendasikan agar menggunakan wajan besi untuk memasak, sehingga beberapa zat besi akan larut ke dalam makanan. Vitamin dan suplemen mineral dapat menyediakan asupan zat besi yang cukup serta nutrisi penting lainnya.
"Jelas, ada beberapa manfaat besar dari diet berbasis tanaman, jadi saya tidak keberatan untuk itu. Saya pikir semakin ketat pola makan, semakin eksklusif, dan semakin sulit bagi orang rata-rata untuk menerapkan perubahan pola makan, " pungkasnya seperti dikutip dari CNN.com
AMAL KEBAIKAN
Sebaik-baiknya perdagangan, adalah menjual amal baik untuk ditukarkan dengan surga.
LELUCON
Ibu Lebih Penting Daripada Istri
Cerita ini sebagai bukti bahwa ibu lebih penting dari segala apapun. Di sebuah bandara, ada seorang pria yang kehilangan istrinya. Dia bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang menangis karena terpisah dari ibunya. Akhirnya mereka sepakat untuk sama-sama mencari.
Pria itu bertanya, "Ibumu ciri-cirinya seperti apa?"
Jawab si anak, "Ibu saya tingginya 172cm, wajah dan dadanya sexy seperti Melinda Dee, badannya langsing seperti gitar Spanyol, kulitnya putih, pakai rok mini dan sepatu hak tinggi seperti Jennifer Lopez..."
Si pria terperanjat, "Haaaaah... Trus?"
Si anak balik bertanya, "Kalau istri om ciri-cirinya seperti apa?"
"Sudahlah, lupakan dulu istriku, kita cari dulu ibumu saja..."
TIPITAKA
Kisah Mara
Suatu saat, ketika Sang Buddha sedang berdiam di dekat Himalaya. Beliau melihat bahwa banyak orang diperlakukan secara tidak manusiawi oleh beberapa raja yang licik. Kemudian muncul pikiran dalam batin Beliau: “Apakah mungkin untuk mencegah orang-orang itu dari perlakuan tidak manusiawi. Mereka seharusnya tidak diperlakukan secara tidak manusiawi, dan membuat para raja tersebut memerintah dengan adil dan bijaksana.”
Mara mengetahui apa yang Sang Buddha pikirkan dan berencana untuk membujuk Sang Buddha agar memerintah sebagai seorang raja. Kepadanya, Sang Buddha menjawab, “Mara yang licik! Ajaranmu dan ajaran-Ku sangat berbeda. Kau dan Aku tidak dapat saling berdiskusi. Inilah ajaran-Ku.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 331, 332, dan 333 berikut ini :
Sungguh bahagia mempunyai kawan
pada saat kita membutuhkannya;
sungguh bahagia dapat merasa puas
dengan apa yang diperoleh;
sungguh bahagia dapat berbuat kebaikan
menjelang kematian;
dan sungguh bahagia
dapat mengakhiri penderitaan
Berlaku baik terhadap ibu
berlaku baik terhadap ayah
juga merupakan kebahagiaan.
Berlaku baik terhadap pertapa
merupakan suatu kebahagiaan dalam dunia ini;
berlaku baik terhadap para Ariya
juga merupakan kebahagiaan.
Moral (Sila) akan memberikan kebahagiaan
sampai usia tua;
keyakinan yang telah ditanam kuat
akan memberikan kebahagiaan;
kebijaksanaan yang telah diperoleh
akan memberikan kebahagiaan;
tidak berbuat jahat
akan memberikan kebahagiaan.
VEGETARIAN
Natalie Portman Jadi Model Perangko Vegetarian
Natalie Portman yang sedang menikmati masa-masa bahagia karena baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki kembali mendapat kabar gembira. Pilihannya untuk menjadi seorang vegetarian membawanya didaulat oleh PETA (organisasi yang memperjuangkan hak binatang) untuk dibuatkan perangko. Yup! Wajah cantik Natalie kini akan beredar ke seluruh dunia melalui perangkonya tersebut.
Menurut New York Daily News, selain Natalie Portman masih ada 20 selebritis lainnya yang akan dibuatkan perangko, seperti Paul McCartney, Ellen DeGeneres, Woody Harrelson, Leona Lewis, dan lain-lain.
Nama Natalie Portman melejit karena pada tahun ini meraih Oscar sebagai aktris terbaik lewat film Black Swan. Ia memulai menjadi vegetarian semenjak tahun 2009 silam. “Saya seorang vegetarian ketat. Saya sungguh-sungguh menyayangi binatang, dan itulah cara saya membuktikannya,” kata Natalie Portman.
Natalie Portman menjadi vegetarian setelah ia membaca buku karangan Jonathan Safran Foer, Eating Animals. Mulai dari saat itu kebiasaannya memakan daging, mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit atau bulu binatang ia tinggalkan.
Buku tersebut mencari akar vegetarianisme modern jauh sampai ke karya-karya klasik. Di buku tersebut dikatakan, mereka yang mengkonsumsi daging binatang tidak hanya melanggar hak hidup binatang namun juga menolak untuk menghargai sentimen rasa kasihan dan kasih sayang.
Ketika sedang hamil anak pertamanya pun, ia juga tidak sepenuhnya berhenti menjadi vegetarian, “Saya mendengar kata tubuh saya yang menginginkan telur dan susu.” Tentu saja setelah anaknya lahir, ia kini menjalani diet vegetarian ketat kembali.
RACUN PIKIRAN
FILOSOFI HIDUP
Di samping meracuni pikiran kita, kemarahan dan kebencian juga merupakan suatu bahaya bagi kesehatan jasmani kita, ilmu pengetahuan medis telah memastikan bahwa kemarahan dan emosi yang tidak sehat lainnya dapat menyebabkan timbulnya penyakit jasmani
LELUCON
Kemana Cinta Pergi
Sepasang orang tua mengemudi di jalan raya saat mobil lain melewati mereka.
Wanita tua itu melihat penghuni mobil lain masih muda dan jelas sedang mabuk cinta. Gadis itu duduk sangat dekat dengan pacarnya saat mereka ada di jalan raya.
Hal ini menyebabkan wanita itu untuk berpikir kembali ke saat dia dan suaminya masih muda dan jatuh cinta, dan bertanya-tanya di mana kasih sayang yang telah hilang selama bertahun-tahun ini.
Akhirnya ia berkata kepada suaminya, "Ingat ketika kita dulu seperti pasangan muda itu? Kemana cinta itu pergi, Sayang?"
Pria tua itu dengan tenang menjawab, "Aku tidak bergeser kemana-mana..."
TIPITAKA
Kisah Sejumlah Bhikkhu
Suatu saat para bhikkhu dari Kosambi terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengikuti ahli Vinaya, dan kelompok lainnya mengikuti guru Dhamma. Mereka tidak mau memperhatikan meskipun Sang Buddha mendesak mereka untuk berdamai. Sehingga Sang Buddha meninggalkan mereka dan menghabiskan masa vassa seorang diri berada di hutan, dimana gajah Palileyyaka melayani Beliau.
Akhir masa vassa Y.A. Ananda pergi ke dalam hutan disertai dengan lima ratus bhikkhu. Dengan meninggalkan para bhikkhu pada suatu jarak tertentu, Y.A. Ananda sendiri mendekati Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha menyuruh Ananda untuk memanggil para bhikkhu yang lain. Mereka semua datang, memberi hormat kepada Sang Buddha dan berkata, “Bhante! Bhante pasti telah mengalami kesulitan menghabiskan masa vassa seorang diri di hutan ini.”
Sang Buddha kemudian menjawab, “Para bhikkhu, jangan berkata demikian, gajah Palileyyaka telah merawatku sepanjang waktu. Ia sesungguhnya satu teman yang sangat baik, satu teman yang sesungguhnya. Jika seseorang mempunyai teman baik seperti ini, ia seharusnya dekat dengannya, tetapi jika seseorang tidak dapat menemukan seseorang sahabat yang baik, lebih baik tinggal sendirian.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 328, 329, dan 330 berikut ini :
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakuan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan bersamanya dengan senang hati
dan penuh kesadaran untuk mengatasi semua bahaya.
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau tak dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakukan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan seorang diri,
seperti seorang raja yang meninggalkan negara
yang telah dikalahkannya,
atau seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.
Lebih baik mengembara seorang diri
dan tidak bergaul dengan orang bodoh.
Pergilah seorang diri dan jangan berbuat jahat,
hiduplah dengan bebas
(tidak banyak kebutuhan),
seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.
VEGETARIAN
Tips 8 Langkah Mudah Menjadi Vegetarian
vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup (jadi tak ada hubungannya dengan sayuran). Namun sebenarnya patangan memakan makanan yang berasal dari daging hewan ini adalah salah satu ajaran ahli filsafat Phytagoras, yang kemudian diikuti Plato, Epicurus, Plutarch dan ahli filsafat lainnya. Anda ingin mulai menjadi vegetarian? Jangan takut untuk mencobanya. Semua pasti ada jalannya. Memang ada orang yang bisa dengan mudah menyesuaikan diri menjadi vegan. Namun ada juga yang tidak bisa begitu saja menjadi seorang vegetarian. Berikut ini tipsanda.com akan memberikan tips 8 langkah mudah menjadi vegetarian:
1. Step #1. Pertimbangkan apa alasan Anda menjadi seorang vegetarian. Jika Anda sudha yakin, maka bersungguh-sungguhlah. Anda bisa bergabung dengan milis kelompok vegetarian. Dari kelompok ini, Anda bisa tahu banyak tentang kehidupan seorang vegetarian.
2.Step #2. Setelah mantap dengan keputusan Anda, bentuk pola makan baru secara bertahap. Misalnya perlahan konsumsi daging merah diganti dengan daging ayam.
3. Step #3. Setelah berhasil, perlahan gantilah daging ayam dengan meat substitute seperti veggie nuggets, veggie hot dogs atau veggiew burger. Sebenarnya daging pengganti ini dibuat dari jamur, tempe, tahu atau beras yang diolah dengan menambahkan aroma atau rasa daging. Jadi, rasanya sudah pasti mirip daging.
4. Step #4. Jangan lupa pilih variasi makanan. Termasuk kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan Anda memperoleh segala nutrisi yang diperlukan tubuh setelah asupan gizi dari hewan berkurang. Konsumsilah makanan segar sebisa mungkin. Setidaknya ini juga membantu proses kelengkapan asupan nutrisi pada tubuh. Makanan yang dimasak terlalu lama atau dimasak berulang-ulang, kandungan gizinya pun banyak berkurang.
5. Step #5. Jika Anda berkomitmen untuk menjadi vegetarian atau vegan, sebaiknya konsumsi makanan-makanan terbaik. Jadi, carilah maknaan organic atau Anda bisa memulai menanam bahan makanan di halaman rumah. Makan organic ini biasanya tumbuh tanpa pestisida atau atau zat kimia untuk kesuburan. Anda tak perlu khawatir denga racun darim kamanan. Lalapan juga bisa jadi pelengkap manu Anda.
6. Step #6. Tambahkan produk kacang kedelai di menu, kecuali Anda alergi terhadap kedelai. Kedelai adalah sumber protein yang bagus. Ditambah lagi kedelai memiliki kelebihan lain bagi kesehatan, yaitu membantu Anda terlindungi dari kanker.
7. Step #7. Cobalah berkreasi dengan bahan-bahan makanan. Anda bisa mencoba masakan etnik ala India, China, Thailand, Italia dan Meksiko. Masakan dari negara-negara tersebut biasanya tak berdaging.
8. Step #8. Kalau sudah nyaman dengan pola makan baru ini, teruskan. Namun, jika Anda mulai bingung dengan menu makanan, restoran vegetarian sekarang sudah banyak. Menunya pun sedap-sedap. Bisa juga Anda membeli buku resep makan vegetarian. Selain rasanya lebih pas dengan selera. Anda juga bisa lebih yakin tak ada kandungan daging di dalamnya dibanding membeli masakan jadi di luar.
Rabu, 14 Desember 2011
Tidak Memaksakan Kehendak Orang Lain
FILOSOFI HIDUP
Musik dan makanan dianggap baik oleh manusia bukanlah kualitas yang mutlak. Kita harus memberi makan burung dengan apa yang di inginkannya dan bukan yang kita inginkan. Memaksakan kegemaran kita kepada orang lain sering kali tidak berhasil
LELUCON
Ciri-Ciri Usia Tua
Ciri-ciri usia tua (sambil bayangin Engkong):
1. Baca makin jauh, kencing makin dekat.
2. Dulu tidur ketemu hidung, sekarang tidur ketemu punggung.
3. Dulu pakai minyak wangi, sekarang pakai minyak angin.
4. Dulu 4 kali seminggu, sekarang 4 minggu sekali.
5. Dulu kalau keras susah lemas, sekarang lemas susah keras.
6. Dulu sering ke diskotik, sekarang sering ke apotik.
7. Dulu minum susu, sekarang minum jamu.
8. Dulu relax di panti pijat, sekarang relax di panti jompo.
TIPITAKA
Suatu saat para bhikkhu dari Kosambi terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengikuti ahli Vinaya, dan kelompok lainnya mengikuti guru Dhamma. Mereka tidak mau memperhatikan meskipun Sang Buddha mendesak mereka untuk berdamai. Sehingga Sang Buddha meninggalkan mereka dan menghabiskan masa vassa seorang diri berada di hutan, dimana gajah Palileyyaka melayani Beliau.
Akhir masa vassa Y.A. Ananda pergi ke dalam hutan disertai dengan lima ratus bhikkhu. Dengan meninggalkan para bhikkhu pada suatu jarak tertentu, Y.A. Ananda sendiri mendekati Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha menyuruh Ananda untuk memanggil para bhikkhu yang lain. Mereka semua datang, memberi hormat kepada Sang Buddha dan berkata, “Bhante! Bhante pasti telah mengalami kesulitan menghabiskan masa vassa seorang diri di hutan ini.”
Sang Buddha kemudian menjawab, “Para bhikkhu, jangan berkata demikian, gajah Palileyyaka telah merawatku sepanjang waktu. Ia sesungguhnya satu teman yang sangat baik, satu teman yang sesungguhnya. Jika seseorang mempunyai teman baik seperti ini, ia seharusnya dekat dengannya, tetapi jika seseorang tidak dapat menemukan seseorang sahabat yang baik, lebih baik tinggal sendirian.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 328, 329, dan 330 berikut ini :
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakuan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan bersamanya dengan senang hati
dan penuh kesadaran untuk mengatasi semua bahaya.
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau tak dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakukan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan seorang diri,
seperti seorang raja yang meninggalkan negara
yang telah dikalahkannya,
atau seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.
Lebih baik mengembara seorang diri
dan tidak bergaul dengan orang bodoh.
Pergilah seorang diri dan jangan berbuat jahat,
hiduplah dengan bebas
(tidak banyak kebutuhan),
seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.
VEGETARIAN
Amrita Rao Berkampanye Untuk Vegetarian dan PETA
Terlihat santai tetapi seksi dalam celana pendek dan T-Shirt ketat, itulah yang
tampak dalam diri aktris Bollywood, Amrita Rao saat pengambilan gambar untuk
iklan pro-vegetarian dari organisasi People for the Ethnical Treatment of
Animals (PETA) India.
Dalam kesempatan yang sama pula, Rao mengungkapkan bahwa dirinya begitu bangga
menjadi seorang vegetarian.
"Saya menyebut menjadi vegetarian itu adalah diet Wow Rao. Wow karena saya tahu
bahwa menjadi vegetarian adalah hal terbaik yang saya lakukan untuk diri
sendiri, lingkungan dan hewan," beber aktris berusia 30 tahun tersebut.
"Cobalah untuk memakan kacang-kacangan karena itu akan menambahkan energi kita,
sementara memakan daging mungkin bisa membuat Anda lambat. Jadi cobalah untuk
menghentikan kebiasaan makan daging, dan Anda akan terlihat lebih baik," tambah
Rao.
Dengan hal tersebut, bintang film VIVAAH ini bergabung bersama selebriti Lara
Dutta, Pamela Anderson, Shahid Kapur, R. Madhavan, dan Anil Kumble yang
sebelumnya telah bergabung dengan PETA untuk mempromosikan kesadaran untuk perlindungan hewan
Selasa, 06 Desember 2011
FILOSOFI KEBAIKAN
Orang bijaksana tidak pernah berhenti menyukai dengan tulus apa yang baik. Orang menjadi besar karena ia dapat mempelajari apa yang baik dari orang lain dan berbagi kebaikan dengan orang lain
LELUCON
Ulang Tahun Perkawinan ke-60
Dalam sebuah perayaan ulang tahun perkawinan yang ke 60-tahun, pasangan manula yang usianya sudah 90 tahun. Para tamu terkesan oleh cara pasangan suami-istri manula itu memanggil pasangannya...
Kata sang suami: "Darling... Kamu dekat aku sini... Sayang, tolong ambilkan minum..."
Kata sang Istri: "Ya, Honey... Silahkan Sweetheart..."
Para pengunjung saling berbisik, "Luar biasa.. Mereka mesra sekali ya, sudah puluhan tahun menikah masih memanggil dengan panggilan mesra..."
Sang suami yang mendengar bisik-bisik itu berkata: "Sejujurnya, kami sudah lupa nama kami masing-masing sejak beberapa tahun lalu. Jadi kami saling memanggil dengan sebutan itu..."
TIPITAKA
Kisah Sejumlah Bhikkhu
Suatu saat para bhikkhu dari Kosambi terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengikuti ahli Vinaya, dan kelompok lainnya mengikuti guru Dhamma. Mereka tidak mau memperhatikan meskipun Sang Buddha mendesak mereka untuk berdamai. Sehingga Sang Buddha meninggalkan mereka dan menghabiskan masa vassa seorang diri berada di hutan, dimana gajah Palileyyaka melayani Beliau.
Akhir masa vassa Y.A. Ananda pergi ke dalam hutan disertai dengan lima ratus bhikkhu. Dengan meninggalkan para bhikkhu pada suatu jarak tertentu, Y.A. Ananda sendiri mendekati Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha menyuruh Ananda untuk memanggil para bhikkhu yang lain. Mereka semua datang, memberi hormat kepada Sang Buddha dan berkata, “Bhante! Bhante pasti telah mengalami kesulitan menghabiskan masa vassa seorang diri di hutan ini.”
Sang Buddha kemudian menjawab, “Para bhikkhu, jangan berkata demikian, gajah Palileyyaka telah merawatku sepanjang waktu. Ia sesungguhnya satu teman yang sangat baik, satu teman yang sesungguhnya. Jika seseorang mempunyai teman baik seperti ini, ia seharusnya dekat dengannya, tetapi jika seseorang tidak dapat menemukan seseorang sahabat yang baik, lebih baik tinggal sendirian.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 328, 329, dan 330 berikut ini :
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakuan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan bersamanya dengan senang hati
dan penuh kesadaran untuk mengatasi semua bahaya.
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau tak dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakukan baik, pandai, dan bijaksana,
maka hendaknya engkau berjalan seorang diri,
seperti seorang raja yang meninggalkan negara
yang telah dikalahkannya,
atau seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.
Lebih baik mengembara seorang diri
dan tidak bergaul dengan orang bodoh.
Pergilah seorang diri dan jangan berbuat jahat,
hiduplah dengan bebas
(tidak banyak kebutuhan),
seperti seekor gajah yang mengembara sendiri
di dalam hutan.
VEGETARIAN
5 Selebritas Cantik Vegetarian Indonesia
Gaya hidup vegetarian semakin banyak diminati orang belakangan ini. Selain menyehatkan, pola makan seorang vegetarian ternyata juga ramah lingkungan. Makanan vegetarian yang hanya terdiri dari produk sayuran dan buah-buahan amat ramah lingkungan dan tidak meninggalkan jejak karbon seperti pada makanan yang diproduksi dari hewan ternak. Benarkah demikian? Berikut uniknya.com merangkum 5 artis cantik dari Indonesia yang setia dengan gaya hidup vegetarian dan terbukti tetap sehat dan tampil menawan:
1. Nadya Hutagalung
Green is sexy! Begitulah kira-kira gambaran tentang perempuan cantik blasteran Batak – Australia ini. Sebagai seorang model, desainer perhiasan ekosentris, dan mantan VJ MTV pelopor yang terkenal, Nadya Hutagalung tahu betul bagaimana cara memanfaatkan kepopulerannya untuk hal yang positif. Ia adalah seorang aktivis lingkungan yang menganut gaya hidup vegetarian. Keinginannya untuk menjadi seorang vegetarian berawal dari rasa simpatinya melihat hewan-hewan harus dibunuh demi memuaskan perut manusia. Selain itu, wanita yang terpilih sebagai salah satu Asia’s Leading Trendmakers oleh Asiaweek magazine (bersama Dalai Lama, Michelle Yeoh, dan Chow Yun Fatt) ini juga yakin bahwa gaya hidup vegetarian lebih ramah lingkungan. Ia memperkenalkan menu vegetarian kepada ketiga anaknya, tetapi tidak dengan cara memaksa. Ia membuat sayur-sayuran menjadi makanan yang menarik dan menjelaskan ‘kisah’ di balik makanan yang mereka konsumsi. Kini ibu tiga anak yang juga duta Earth Hour WWF ini gencar mengampanyekan gaya hidup hijau lewat situs greenkampong.com yang membahas perbaikan lingkungan baik dari segi bisnis, fashion, teknologi, maupun kegiatan sehari-hari.
2. Dewi ‘Dee’ Lestari
Penyanyi ini dulu ngetop lewat trio Rida, Sita, Dewi. Kini Ia lebih dikenal sebagai penulis berbakat yang telah menghasilkan karya-karya hebat seperti Supernova dan Filosofi Kopi. Jika ada hal patut dikagumi dari Dee, selain tulisannya yang jenius, hal itu adalah komitmennya pada kelestarian lingkungan. Sudah sejak lama Dee menjalani gaya hidup hijau mulai dari membuat kompos alami sendiri sampai dengan memilih untuk menjadi seorang vegetarian. Kini sudah lebih dari lima tahun Ia berhenti mengkonsumsi daging. Menurutnya menjadi seorang vegan adalah pangilan hidup. Selain baik untuk kesehatan, gaya hidup vegetarian diakuinya telah membuat Ia dibenci oleh segala macam penyakit yang serius, bahkan kuantitasnya terkena penyakit ringan seperti flu dapat dihitung dengan jari. Alasan lain Ia menjadi seorang vegetarian adalah karena kecintaannya pada alam. Menurut Dee dalam sebuah artikelnya, dengan hanya menjalani satu hari saja menjadi vegetarian dalam seminggu, setahun kita sudah bisa membantu bumi menghemat: 317.520 liter air, 111 kilogram tanaman biji-bijian, 693 meterpersegi lahan, 58 liter bensin dan 183 kg kotoran ternak.
3. Nadine Chandrawinata
Putri Indonesia 2005 ini menjadi vegetarian sejak berumur 16 tahun. Dengan diimbangi pola hidup sehat dan olahraga yang teratur, tidak heran jika Nadine memiliki postur tubuh yang sangat indah. Perempuan yang dikenal sebagai pecinta kehidupan laut ini mengaku bahwa berhenti mengkonsumsi daging membuat tubuhnya lebih sehat dan bugar. Ia jadi merasa mempunyai energi yang cukup untuk kegiatannya yang padat dan terkadang cukup melelahkan. Selain berprofesi sebagai model dan pemain film, Nadine aktif dalam kampanye melestarikan kehidupan laut. Lewat hobi menyelamnya Ia mempunyai kesempatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas tentang cara sederhana menjaga ekosistem di laut, misalnya dengan tidak membuang sampah ke lautan.
4. Sophia Latjuba
Sophia Latjuba belajar menjadi seorang vegetarian sejak tahun 2008 lalu. Setelah mengurangi konsumsi daging secara bertahap Ia merasakan manfaat yang nyata dalam tubuhnya, misalnya Ia merasa fisiknya lebih sehat dan sangat jarang terkena flu dibanding dengan anggota keluarganya yang lain. Setelah itu gaya hidup barunya segera Ia tularkan kepada anak-anaknya, meskipun sebatas mengurangi konsumsi daging dan menambah banyak sayuran ke dalam menu makanan keluarganya. Selain fisik yang lebih bugar, Sophia mengaku bahwa kini jiwanya lebih bahagia karena tidak lagi menjadi bagian dari mata rantai pembunuhan. Perempuan cantik berwajah bule ini memang menganggap bahwa penjagalan hewan untuk dikonsumsi manusia merupakan sebuah tindakan yang kejam.
5. Dewi Sandra
Perempuan cantik ini terpilih sebagai salah satu duta produk perawatan kulit tentunya bukan tanpa alasan. Dewi Sandra memang memiliki kulit yang sehat dan kencang, walaupun tanpa perawatan yang ribet. Salah satu rahasia kecantikannya tersebut adalah dengan melakoni gaya hidup sehat dan tidak mengkonsumsi daging. Dewi Sandra percaya bahwa asupan makanan sangat memengaruhi kondisi tubuh. Makanan cepat saji tentu saja tidak akan membuat kulit anda mulus, kandungan vitamin dan serat pada buah dan sayuran lah yang dapat mewujudkannya. Sejak Agustus 2008 Ia memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian, dan hasilnya sudah terlihat hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Dewi mengaku kualitas kesehatannya meningkat, terutama kualitas kecantikan kulitnya.
Selasa, 29 November 2011
DOSA KESERAHKAHAN
FILOSOFI HIDUP
Tidak ada bencana yang melebihi ketidakpuasan, tidak ada dosa yang melebihi keserahkahan
LELUCON
Antrian Obral Toko Sembako
Sebuah toko sembako besar mengadakan obral besar. Pagi-pagi benar sudah terlihat antrian panjang, orang berjejal di depan pintu toko yang baru akan buka jam 9 pagi.
Seorang lelaki tua tampaknya tidak sabar, dia memotong antrian paling depan. Orang-orang yang antri kesal,
"Hei! Antri dong..." Si lelaki itu ditarik dan didorong ke belakang.
Rupanya lelaki tua ini tidak kapok. Dia mencoba utk yang kedua kalinya. Tapi orang-orang kembali mendorongnya ke barisan paling belakang, sambil mengomelinya.
Untuk ketiga kalinya, ia kembali berjalan menuju ke depan. Kali ini orang-orang yang antri mulai hilang kesabaran, sambil menyumpahi, mereka mendorongnya dengan lebih kasar hingga terjatuh...
Dengan tertatih-tatih si lelaki tua itu bangun sambil berteriak,
"Kalo lu olang belani dolong-dolong oweh lagi, oweh kagak jadi buka toko! Bialin lu olang pada antli sampe tua haiya!!"
VEGETARIAN
Megan Fox Makin Kurus Karena Diet Ala Vegetarian
Aktris Megan Fox tidak lagi terlihat sesintal dulu. Kini tubuh bintang film 'Jennifer's Body' itu tampak semakin kurus. Apa penyebabnya?
Seperti dikutip Daily Mail dari majalah Amica, Megan mengungkapkan secara blak-blakan kalau berat badannya memang turun cukup banyak. Hal itu terjadi karena istri dari aktor Brian Austin Green itu menjalani diet seperti seorang vegetarian.
"Selama 1,5 tahun dan sampai empat bulan ini, aku mengikuti aturan diet vegan yang ketat, hanya makan buah dan sayur-sayuran," ujarnya.
"Tidak boleh makan roti, gula dan kopi. Tapi berat badanku jadi turun terlalu banyak," tambah aktris 25 tahun itu.
Sadar dirinya semakin kurus, Megan pun mulai kembali ke pola makannya semula. Ia tidak lagi terlalu mengikuti aturan diet ala vegetarian.
"Sekarang aku makan semuanya sedikit. Aku juga berolahraga tiga kali seminggu bersama pelatihku Harley Pasternak," tuturnya.
Pada Maret lalu, Harley pernah mengungkapkan rahasia bagaimana Megan bisa dengan gampangnya menurunkan berat badan. Menurutnya, hal itu karena aktris berbibir seksi itu memiliki metabolisme tubuh yang sangat cepat.
"Untuknya, dia cukup makan makanan yang benar. Orang mungkin berpikir dia anoreksia. Tapi dia sama sekali jauh dari itu," tukas Harley.
Selasa, 22 November 2011
ORANG KESEPIAN
Orang-orang merasakan kesepian karena mereka membangun dinding ketimbang jembatan. Orang merasa kesepian jika mereka hanya bekerja untuk diri sendiri
LELUCON
Suka Bermain Telepon
Suatu hari Andi yang baru berumur lima tahun kepergok sedang memainkan telepon oleh ibunya, ketika dia tau buru-buru gagang telepon itu disimpannya.
"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya ibunya kemudian.
"Telepon tante Sarah"
"Bagaimana kamu bisa menelepon dia? Nomornya aja kamu belum tahu, kan?"
"Aku tahu dan aku tadi menelepon dia," jawab Andi cepat.
Ibunya memberi penjelasan dan meyakinkan Andi bahwa dia tidak tahu nomor telepon tante Sarah tapi Andi tetep aja keukeuh bahwa tadi dia meneleponnya.
"Baik," kata ibunya,"Lalu apa yang dia katakan waktu tadi kamu meneleponnya?"
"Dia bilang 'salah sambung...'"
TIPITAKA
Kisah Seekor Induk Babi Muda
Suatu kesempatan, ketika Sang Buddha sedang berpindapatta di Rajagaha, ia melihat seekor induk babi muda yang kotor dan Beliau tersenyum. Ketika ditanya oleh Ananda, Sang Buddha menjawab, “Ananda, babi ini dulunya adalah seekor ayam betina dimasa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan di suatu vihara, ia biasa mendengar pengulangan teks suci dan khotbah Dhamma. Ketika ia mati, ia dilahirkan kembali sebagai seorang putri.
Suatu ketika, saat pergi ke kakus, sang Putri melihat belatung dan ia menjadi sadar akan sifat yang menjijikkan dari tubuh. Ketika ia meninggal dunia, ia dilahirkan kembali di alam Brahma sebagai brahma puthujjana; tetapi kemudian karena beberapa perbuatan buruknya, ia dilahirkan kembali sebagai babi betina. Ananda ! Lihat, karena perbuatan baik dan perbuatan buruk tidak ada akhir dari lingkaran kehidupan.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 338 sampai dengan 343 berikut ini :
Sebatang pohon yang telah ditebang
masih akan dapat tumbuh dan bersemi lagi
apabila akar-akarnya masih kuat
dan tidak dihancurkan.
Begitu pula selama akar nafsu keinginan tidak dihancurkan,
maka penderitaan akan tumbuh berulang kali.
Apabila tiga puluh enam nafsu keinginan
di dalam diri seseorang mengalir deras
menuju objek-objek yang menyenangkan,
maka gelombang pikiran yang penuh nafsu
akan menyeret orang yang memiliki
pandangan salah seperti itu.
Di mana-mana mengalir arus (=nafsu-nafsu keinginan);
di mana-mana tanaman menjalar tumbuh merambat.
Apabila engkau melihat tanaman menjalar
(=nafsu keinginan) tumbuh tinggi,
maka harus kau potong akar-akarnya
dengan pisau (=kebijaksanaan).
Dalam diri makhluk-makhluk timbul rasa senang mengejar objek-objek indria,
dan mereka menjadi terikat pada keinginan-keinginan indria.
Karena cenderung pada hal-hal yang menyenangkan
dan terus mengejar kenikmatan-kenikmatan indria,
maka mereka menjadi korban kelahiran dan kelapukan.
Makhluk-makhluk yang terikat pada nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena terikat erat oleh belenggu-belenggu dan ikatan-ikatan,
maka mereka mengalami penderitaan untuk waktu yang lama.
Makhluk-makhluk yang terikat oleh nafsu-nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena itu seorang bhikkhu yang menginginkan kebebasan diri,
hendaknya ia membuang segala nafsu-nafsu keinginannya.
VEGETARIAN
Remaja Bisa Jadi Vegetarian Tanpa Kehilangan Banyak Nutrisi
Gaya hidup vegetarian yang hanya makan produk nabati dan menghindari produk hewani makin populer, terutama di kalangan anak muda. Meski tujuannya baik, hal itu membuat kekhawatiran pada banyak orangtua, apakah anak-anak yang menjadi vegetarian tetap mendapat asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya.
American Dietetic Association di AS mengatakan bahwa pola makan semacam itu akan tetap sesuai untuk semua fase kehidupan, termasuk anak-anak dan remaja, asalkan tetap direncanakan dengan baik.
Pola makan vegetarian atau vegan yang direncanakan dengan baik tetaplah sehat, memberikan asupan gizi yang memadai dan dapat memberikan manfaat kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu.
"Anda benar-benar dapat merasakan perbedaan ketika makan sesuatu dari tanah dan sesuatu dari pabrik," kata Niki Gianni, aktivis binatang yang menjadi vegan setelah menonton video penjagalan hewan ternak yang menurutnya kejam di YouTube ketika ia berusia 11 tahun.
Jumlah vegetarian di Amerika Serikat diperkirakan akan meningkat selama sepuluh tahun ke depan. Pola makan vegetarian berhubungan erat dengan menurunnya risiko kematian akibat penyakit jantung.
Vegetarian juga tampaknya memiliki tingkat kanker yang lebih rendah secara keseluruhan, dan memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan non vegetarian.
"Vegetarianisme lebih dari sekedar tidak makan daging dan gaya hidup berbasis tanaman. Vegetarian tetap memiliki kandungan nutrisi yang cukup dalam makanannya. Seseorang bisa luar biasa bergizi, baik melalui pola makan vegetarian, jika dapat memilih makanan dengan bijaksana dan tepat," kata Roberta Anding, ahli diet di Baylor College of Medicine dan Texas Children Hospital sekaligus seorang juru bicara asosiasi diet.
"Makan berbagai sayuran dan buah-buahan penting dalam pola makan ini. Kacang, tanaman polong, kacang-kacangan, tahu dan biji-bijian adalah sumber protein yang sangat baik. Vegetarianisme menjadi makin populer di kalangan orang muda," kata Lilian Cheung, direktur promosi kesehatan dan komunikasi di Harvard School of Public Health's Department of Nutrition
"Saya pikir alasan mengapa veganisme menjadi makin populer adalah akibat adanya selebriti seperti Presiden Clinton yang menjadi vegan," imbuh Cheung yang juga menjabat sebagai direktur editorial situs departemen nutrisi, The Nutrition Source.
Kewaspadaan dan pendidikan sangat penting karena masa remaja adalah periode kedua dan terakhir pertumbuhan dan pembangunan tubuh yang cepat. Remaja membutuhkan nutrisi perkembangan tubuh, termasuk kalsium, vitamin D, B12 dan zat besi.
Remaja atau anak-anak vegetarian yang memutuskan untuk tidak mengkonsumsi produk susu perlu mencari alternatif sumber kalsium lainnya. Kalsium dapat ditemukan dalam almond dan sayuran berdaun hijau, meskipun jumlahnya kecil.
Vitamin B12 yang banyak ditemukan dalam protein hewani dapat menjadi perhatian serius jika susu atau telur tak lagi dikonsumsi. Kekurangan vitamin B12 terlihat nyata dari waktu ke waktu. Vitamin ini disimpan dalam hati dan ketika kadarnya di tubuh rendah, tubuh akan menarik cadangan vitamin dari organ.
"Cepat atau lambat akan habis, orang yang kekurangan vitamin B12 dapat berakhir dengan gangguan mental yang permanen. Saya salut terhadap orang yang memilih tidak memakan daging, dilihat dari perspektif lingkungan. Tapi saya tidak ingin menyelamatkan planet ini dan mengorbankan para vegan. Para vegan harus tetap meminum suplemen vitamin B12," kata Anding.
Untuk membantu asupan zat besi, Anding merekomendasikan agar menggunakan wajan besi untuk memasak, sehingga beberapa zat besi akan larut ke dalam makanan. Vitamin dan suplemen mineral dapat menyediakan asupan zat besi yang cukup serta nutrisi penting lainnya.
"Jelas, ada beberapa manfaat besar dari diet berbasis tanaman, jadi saya tidak keberatan untuk itu. Saya pikir semakin ketat pola makan, semakin eksklusif, dan semakin sulit bagi orang rata-rata untuk menerapkan perubahan pola makan, " pungkasnya seperti dikutip dari CNN.com
Selasa, 15 November 2011
MENJAGA PIKIRAN
Mereka yang ingin menjaga prakteknya harus dengan penuh perhatian menjaga pikirannya. Bagi mereka yang tidak menjaga pikirannya tak akan dapat menjaga prakteknya
LELUCON
Alasan Malas Berangkat Sekolah
Ada seorang siswa yang sangat malas ke sekolah. Sebut saja namanya Udin. Ketika dia datang, langsung dihadang oleh gurunya sembari bertanya.
Guru : "Udin, kenapa kamu tak pernah datang ke sekolah 1 minggu terakhir ini ?"
Udin : "Saya tidak datang karena hujan, Bu."
Guru : "Kalau hujan tidak berhenti selama 1 bulan, apa artinya itu, Udin?"
Udin : "Itu artinya banjir, Bu..."
TIPITAKA
Kisah Seekor Induk Babi Muda
Suatu kesempatan, ketika Sang Buddha sedang berpindapatta di Rajagaha, ia melihat seekor induk babi muda yang kotor dan Beliau tersenyum. Ketika ditanya oleh Ananda, Sang Buddha menjawab, “Ananda, babi ini dulunya adalah seekor ayam betina dimasa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan di suatu vihara, ia biasa mendengar pengulangan teks suci dan khotbah Dhamma. Ketika ia mati, ia dilahirkan kembali sebagai seorang putri.
Suatu ketika, saat pergi ke kakus, sang Putri melihat belatung dan ia menjadi sadar akan sifat yang menjijikkan dari tubuh. Ketika ia meninggal dunia, ia dilahirkan kembali di alam Brahma sebagai brahma puthujjana; tetapi kemudian karena beberapa perbuatan buruknya, ia dilahirkan kembali sebagai babi betina. Ananda ! Lihat, karena perbuatan baik dan perbuatan buruk tidak ada akhir dari lingkaran kehidupan.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 338 sampai dengan 343 berikut ini :
Sebatang pohon yang telah ditebang
masih akan dapat tumbuh dan bersemi lagi
apabila akar-akarnya masih kuat
dan tidak dihancurkan.
Begitu pula selama akar nafsu keinginan tidak dihancurkan,
maka penderitaan akan tumbuh berulang kali.
Apabila tiga puluh enam nafsu keinginan
di dalam diri seseorang mengalir deras
menuju objek-objek yang menyenangkan,
maka gelombang pikiran yang penuh nafsu
akan menyeret orang yang memiliki
pandangan salah seperti itu.
Di mana-mana mengalir arus (=nafsu-nafsu keinginan);
di mana-mana tanaman menjalar tumbuh merambat.
Apabila engkau melihat tanaman menjalar
(=nafsu keinginan) tumbuh tinggi,
maka harus kau potong akar-akarnya
dengan pisau (=kebijaksanaan).
Dalam diri makhluk-makhluk timbul rasa senang mengejar objek-objek indria,
dan mereka menjadi terikat pada keinginan-keinginan indria.
Karena cenderung pada hal-hal yang menyenangkan
dan terus mengejar kenikmatan-kenikmatan indria,
maka mereka menjadi korban kelahiran dan kelapukan.
Makhluk-makhluk yang terikat pada nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena terikat erat oleh belenggu-belenggu dan ikatan-ikatan,
maka mereka mengalami penderitaan untuk waktu yang lama.
Makhluk-makhluk yang terikat oleh nafsu-nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena itu seorang bhikkhu yang menginginkan kebebasan diri,
hendaknya ia membuang segala nafsu-nafsu keinginannya.
VEGETARIAN
Diet Vegetarian Mampu Menghindari Penumpukan Racun Fosfor
Apakah Anda seseorang diet vegetarian? Diet vegetarian ternyata dapat menghindari penumpukan racun fosfor pada tubuh, terutama bagi mereka para penderita penyakit ginjal kronis (CKD). Demikian menurut sebuah penelitian dari Indiana University School of Medicine dan Roudebush Veteran Affairs Medical Center, Amerika Serikat, baru-baru ini. Pasien penyakit ginjal seharusnya membatasi asupan fosfor, jika tingkat mineral dalam tubuh tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung hingga pada kematian. Sementara menurut panduan medis, pembatasan tersebut dapat dilakukan dengan diet rendah fosfor. Namun sayangnya, tak semua makanan mencantumkan kadar fosor pada label makanan mereka.
Seorang pemimpin penelitian, mempelajari efek diet vegetarian dan daging. Kemudian membandingkannya berdasarkan tingkat fosfor terhadap sembilan pasien CKD selama kurang lebih empat pekan. Tes darah dan urine pun dilakukan pada setiap akhir pekan. Hasilnya, meski kadar protein dalam tubuh dan konsentrasi fosfor setara untuk kedua diet, pasien memiliki tingkat fosfor pada darah lebih rendah. Ada juga penurunan ekskresi fosfor dalam urine bagi mereka yang diet vegetarian dibandingkan dengan diet berbasis daging. Para peneliti menyimpulkan bahwa sumber protein dalam diet memiliki efek signifikan terhadap kadar fosfor pada pasien dengan CKD.
Kamis, 10 November 2011
CERMIN PIKIRAN
FILOSOFI HIDUP
Bila pikiran seperti cermin, ia tidak menyimpan gambar atau apapun yang dipantulkan. Bila sesuatu berlalu, tidak ada yang tersisa dalam ingatan
LELUCON
Jumlah Tulang di Tubuh Manusia
Dokter: "Apakah Anda tahu bahwa ada lebih dari 1.000 tulang dalam tubuh manusia?"
Jono: "Ssst, dokter, jangan keras-keras! Ada tiga ekor anjing yang sedang berada di ruang tunggu di luar!"
TIPITAKA
Kisah Seekor Induk Babi Muda
Suatu kesempatan, ketika Sang Buddha sedang berpindapatta di Rajagaha, ia melihat seekor induk babi muda yang kotor dan Beliau tersenyum. Ketika ditanya oleh Ananda, Sang Buddha menjawab, “Ananda, babi ini dulunya adalah seekor ayam betina dimasa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan di suatu vihara, ia biasa mendengar pengulangan teks suci dan khotbah Dhamma. Ketika ia mati, ia dilahirkan kembali sebagai seorang putri.
Suatu ketika, saat pergi ke kakus, sang Putri melihat belatung dan ia menjadi sadar akan sifat yang menjijikkan dari tubuh. Ketika ia meninggal dunia, ia dilahirkan kembali di alam Brahma sebagai brahma puthujjana; tetapi kemudian karena beberapa perbuatan buruknya, ia dilahirkan kembali sebagai babi betina. Ananda ! Lihat, karena perbuatan baik dan perbuatan buruk tidak ada akhir dari lingkaran kehidupan.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 338 sampai dengan 343 berikut ini :
Sebatang pohon yang telah ditebang
masih akan dapat tumbuh dan bersemi lagi
apabila akar-akarnya masih kuat
dan tidak dihancurkan.
Begitu pula selama akar nafsu keinginan tidak dihancurkan,
maka penderitaan akan tumbuh berulang kali.
Apabila tiga puluh enam nafsu keinginan
di dalam diri seseorang mengalir deras
menuju objek-objek yang menyenangkan,
maka gelombang pikiran yang penuh nafsu
akan menyeret orang yang memiliki
pandangan salah seperti itu.
Di mana-mana mengalir arus (=nafsu-nafsu keinginan);
di mana-mana tanaman menjalar tumbuh merambat.
Apabila engkau melihat tanaman menjalar
(=nafsu keinginan) tumbuh tinggi,
maka harus kau potong akar-akarnya
dengan pisau (=kebijaksanaan).
Dalam diri makhluk-makhluk timbul rasa senang mengejar objek-objek indria,
dan mereka menjadi terikat pada keinginan-keinginan indria.
Karena cenderung pada hal-hal yang menyenangkan
dan terus mengejar kenikmatan-kenikmatan indria,
maka mereka menjadi korban kelahiran dan kelapukan.
Makhluk-makhluk yang terikat pada nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena terikat erat oleh belenggu-belenggu dan ikatan-ikatan,
maka mereka mengalami penderitaan untuk waktu yang lama.
Makhluk-makhluk yang terikat oleh nafsu-nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena itu seorang bhikkhu yang menginginkan kebebasan diri,
hendaknya ia membuang segala nafsu-nafsu keinginannya.
VEGETARIAN
Bill Clinton Diet Vegetarian
Mantan presiden Amerika ini dikenal dengan kecintaannya pada makanan yang terbuat dari daging. Namun baru-baru ini Bill Clinton secara radikal telah mengubah pola dietnya. Demi meningkatkan kesehatan dan mengurangi berat badannya, Clinton memutuskan untuk menjalani diet vegetarian.
Mantan penyuka makanan junk food yang menginjak usia ke-65 tahun Jumat kemarin, menyebut dirinya sebagai kaum vegetarian. Ia menghindari daging, telur, susu, dan hampir semua jenis minyak.
"Kini saya haya memakan sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan," ungkapnya dilansir dari laman People, Jumat, 19 Agustus 2011.
Setelah mengalami beberapa kali serangan jantung dan berakhir pada sebuah operasi tahun 2004, kini Clinton berhasil menurunkan berat badannya sekitar 10 Kg. "Saya merasa lebih baik juga berenergi," katanya.
Selasa, 01 November 2011
HATI NURANI
Jangan melakukan apa yang bertentangan dengan hati nuranimu, jangan memikirkan apa yang bertentangan dengan hati nuranimu. Itulah yang harus dilakukan semua manusia
LELUCON
Kisah Anak Saudagar Minyak yang Kuliah di Jerman
Seorang mahasiswa Arab yang sedang kuliah di Jerman mengirim e-mail ke ayahnya, mengatakan:
Abah tersayang,
Berlin sangat indah, orang-orangnya baik dan saya benar-benar senang di sini, tapi Yah, saya sedikit malu untuk ke kampus dengan Ferrari 599GTB ketika semua guru dan banyak rekan siswa di sini berangkat dengan menggunakan kereta api.
Putramu, Nasser
Keesokan harinya, Nasser mendapat balasan e-mail-nya dari ayahnya:
Anakku terkasih,
50 juta US Dollar baru saja ditransfer ke rekeningmu. Tolong jangan membuat malu keluarga. Pergi dan beli kereta apimu sendiri.
Abah
TIPITAKA
Kisah Seekor Induk Babi Muda
Suatu kesempatan, ketika Sang Buddha sedang berpindapatta di Rajagaha, ia melihat seekor induk babi muda yang kotor dan Beliau tersenyum. Ketika ditanya oleh Ananda, Sang Buddha menjawab, “Ananda, babi ini dulunya adalah seekor ayam betina dimasa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan di suatu vihara, ia biasa mendengar pengulangan teks suci dan khotbah Dhamma. Ketika ia mati, ia dilahirkan kembali sebagai seorang putri.
Suatu ketika, saat pergi ke kakus, sang Putri melihat belatung dan ia menjadi sadar akan sifat yang menjijikkan dari tubuh. Ketika ia meninggal dunia, ia dilahirkan kembali di alam Brahma sebagai brahma puthujjana; tetapi kemudian karena beberapa perbuatan buruknya, ia dilahirkan kembali sebagai babi betina. Ananda ! Lihat, karena perbuatan baik dan perbuatan buruk tidak ada akhir dari lingkaran kehidupan.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 338 sampai dengan 343 berikut ini :
Sebatang pohon yang telah ditebang
masih akan dapat tumbuh dan bersemi lagi
apabila akar-akarnya masih kuat
dan tidak dihancurkan.
Begitu pula selama akar nafsu keinginan tidak dihancurkan,
maka penderitaan akan tumbuh berulang kali.
Apabila tiga puluh enam nafsu keinginan
di dalam diri seseorang mengalir deras
menuju objek-objek yang menyenangkan,
maka gelombang pikiran yang penuh nafsu
akan menyeret orang yang memiliki
pandangan salah seperti itu.
Di mana-mana mengalir arus (=nafsu-nafsu keinginan);
di mana-mana tanaman menjalar tumbuh merambat.
Apabila engkau melihat tanaman menjalar
(=nafsu keinginan) tumbuh tinggi,
maka harus kau potong akar-akarnya
dengan pisau (=kebijaksanaan).
Dalam diri makhluk-makhluk timbul rasa senang mengejar objek-objek indria,
dan mereka menjadi terikat pada keinginan-keinginan indria.
Karena cenderung pada hal-hal yang menyenangkan
dan terus mengejar kenikmatan-kenikmatan indria,
maka mereka menjadi korban kelahiran dan kelapukan.
Makhluk-makhluk yang terikat pada nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena terikat erat oleh belenggu-belenggu dan ikatan-ikatan,
maka mereka mengalami penderitaan untuk waktu yang lama.
Makhluk-makhluk yang terikat oleh nafsu-nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena itu seorang bhikkhu yang menginginkan kebebasan diri,
hendaknya ia membuang segala nafsu-nafsu keinginannya.
VEGETARIAN
Buah & Sayuran Dapat Membantu Penyembuhan Kanker
Kemoterapi dapat meracuni sel-sel kanker yang tumbuh dengan cepat. Tetapi juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum, gastro-saluran pencernaan dll. Selain itu juga dapat menyebabkan kerusakan organ, seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan.
Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuat sel-sel kanker kelaparan, dengan tidak memberinya makanan yang dibutuhkan untuk dapat berkembang biak.
Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh. Sel-sel kanker ini tidak terlihat dalam tes standard hingga mereka berkembang biak menjadi beberapa miliar. Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena mereka belum mencapai ukuran yang terdeteksi. Kanker sel terjadi antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam seumur hidup seseorang.
Ketika sistem kekebalan tubuh seseorang kuat, sel-sel kanker akan dihancurkan dan dicegah dari pembiakan dan pembentukkan tumor. Jika seseorang menderita kanker, ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Hal itu dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan faktor gaya hidup. Untuk mengatasi kekurangan nutrisi, dengan cara mengubah diet dan termasuk suplemen akan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Radiasi dari kemoterapi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar dan merusak sel sehat, jaringan dan organ. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor. Namun penggunaan jangka panjang kemoterapi dan radiasi tidak menghasilkan lebih banyak kehancuran tumor.
Belum lagi ketika tubuh telah banyak mempunyai racun yang terbakar akibat kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke situs lain.
(Kanker Update dari John Hopkins )
SETELAH BERTAHUN-TAHUN MENGATAKAN KEPADA SEMUA ORANG BAHWA KEMOTERAPI ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENCOBA DAN MENGHILANGKAN PENYAKIT CANCER, Johns Hopkins AKHIRNYA MULAI MENGATAKAN: ADA CARA ALTERNATIF.
Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuat sel-sel kanker kelaparan, dengan tidak memberinya makanan yang dibutuhkan untuk dapat berkembang biak.
MAKANAN PENYEBAB KANKER BERKEMBANG BIAK :
GULA
Adalah penyuplai makanan bagi sel kanker . Dengan meniadakan gula berarti memotong salah satu suplai makanan penting bagi sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Yang lebih natural substitute yaitu madu Manuka atau molasses, tapi hanya dalam jumlah yang sedikit. Garam meja memiliki kimia tambahan untuk membuatnya berwarna putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg’s aminos atau garam laut.
SUSU
Menyebabkan tubuh memproduksi lendir, terutama di saluran gastrointestinal. Kanker feed pada lendir. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu tanpa gula dapat membuat sel-sel kanker kelaparan.
DAGING, IKAN, UNGGAS.
Sel-sel kanker berkembang dalam lingkungan asam. Berbasis daging diet asam yaitu baik mengkonsumsi ikan, ayam, sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik ternak, hormon pertumbuhan dan parasit, yang semuanya berbahaya, terutama untuk penderita kanker. Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan. Daging yang tidak tercerna tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menyebabkan racun.
Pola makan yang 80% berbasis sayuran segar dan jus, biji-bijian, kacang-kacangan dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline (maximal).
Sekitar 20% dapat berasal dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Jus sayuran segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap dan mencapai ke tingkat selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel sehat. Untuk memperoleh enzim hidup untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2 atau 3 kali sehari. Enzymes ini hancur pada temperature 104 derajat F (40 derajat C).
Hindari kopi, teh, dan coklat, mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau adalah alternatif yang lebih baik dan melawan kanker-ing properti. Air-terbaik untuk minum air murni, atau disaring, untuk menghindari dikenal racun dan logam berat dalam air keran. Air suling asam, harus di hindari.
Dinding sel kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan memakan sedikit daging dapat membebaskan enzim untuk melawan dinding protein sel kanker dan memungkinkan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker. (Akan lebih baik jika berhenti mengkonsumsi daging)
Beberapa suplemen membangun sistem kekebalan tubuh (IP6, Flor-Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamin, mineral, EFA, dll) sehingga memungkinkan tubuh sendiri sebagai sel pembunuh untuk menghancurkan sel-sel kanker. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, maka metode tubuh normal dari penempatan yang rusak, tidak diinginkan, atau tidak dibutuhkan sel.
Sel-sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolahraga setiap hari dan bernapas dengan dalam membantu mendapatkan lebih banyak oxygen sampai ke tingkat sel. Terapi oksigen adalah cara lain untuk menghancurkan sel kanker.
Kanker adalah penyakit pikiran, tubuh, dan jiwa. Yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak memaafkan dan kepahitan menempatkan tubuh menjadi stres dan lingkungan asam. Belajarlah untuk mempunyai semangat mencintai dan memaafkan. Belajarlah untuk bersantai dan menikmati hidup.
Jumat, 28 Oktober 2011
Aku Udara
Silahkan orang memukul, aku tak terpukul. Silahkan orang melukai, aku tak terluka. Silahkan orang menyakiti, aku tak tersakiti........aku Udara
LELUCON
Menelan Pembuka Kaleng
Seorang ibu panik, lalu menelepon dokter dan berkata,
"Dokter, anak saya menelan pembuka kaleng!"
"Jangan kuatir, Ibu. Anak Anda akan baik-baik saja," kata dokter.
Kata ibu itu, "Tapi masalahnya, bagaimana cara saya membuka kaleng sarden ini, karena minyak di wajan sudah terlanjur panas..."
TIPITAKA
Kisah Seekor Induk Babi Muda
Suatu kesempatan, ketika Sang Buddha sedang berpindapatta di Rajagaha, ia melihat seekor induk babi muda yang kotor dan Beliau tersenyum. Ketika ditanya oleh Ananda, Sang Buddha menjawab, “Ananda, babi ini dulunya adalah seekor ayam betina dimasa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan di suatu vihara, ia biasa mendengar pengulangan teks suci dan khotbah Dhamma. Ketika ia mati, ia dilahirkan kembali sebagai seorang putri.
Suatu ketika, saat pergi ke kakus, sang Putri melihat belatung dan ia menjadi sadar akan sifat yang menjijikkan dari tubuh. Ketika ia meninggal dunia, ia dilahirkan kembali di alam Brahma sebagai brahma puthujjana; tetapi kemudian karena beberapa perbuatan buruknya, ia dilahirkan kembali sebagai babi betina. Ananda ! Lihat, karena perbuatan baik dan perbuatan buruk tidak ada akhir dari lingkaran kehidupan.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 338 sampai dengan 343 berikut ini :
Sebatang pohon yang telah ditebang
masih akan dapat tumbuh dan bersemi lagi
apabila akar-akarnya masih kuat
dan tidak dihancurkan.
Begitu pula selama akar nafsu keinginan tidak dihancurkan,
maka penderitaan akan tumbuh berulang kali.
Apabila tiga puluh enam nafsu keinginan
di dalam diri seseorang mengalir deras
menuju objek-objek yang menyenangkan,
maka gelombang pikiran yang penuh nafsu
akan menyeret orang yang memiliki
pandangan salah seperti itu.
Di mana-mana mengalir arus (=nafsu-nafsu keinginan);
di mana-mana tanaman menjalar tumbuh merambat.
Apabila engkau melihat tanaman menjalar
(=nafsu keinginan) tumbuh tinggi,
maka harus kau potong akar-akarnya
dengan pisau (=kebijaksanaan).
Dalam diri makhluk-makhluk timbul rasa senang mengejar objek-objek indria,
dan mereka menjadi terikat pada keinginan-keinginan indria.
Karena cenderung pada hal-hal yang menyenangkan
dan terus mengejar kenikmatan-kenikmatan indria,
maka mereka menjadi korban kelahiran dan kelapukan.
Makhluk-makhluk yang terikat pada nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena terikat erat oleh belenggu-belenggu dan ikatan-ikatan,
maka mereka mengalami penderitaan untuk waktu yang lama.
Makhluk-makhluk yang terikat oleh nafsu-nafsu keinginan,
berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.
Karena itu seorang bhikkhu yang menginginkan kebebasan diri,
hendaknya ia membuang segala nafsu-nafsu keinginannya.
VEGETARIAN
Hidup Sehat dengan Part-time Vegetarian
Sering mengeluh kesulitan menjalankan diet? Coba saja menjalankannya dengan menjadi vegetarian selama beberapa hari. Tidak hanya berat badan yang perlahan turun, tapi juga metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Simak yuk!
Menjalankan diet memanglah tidak semudah yang dibayangkan. Akan ada banyak sekali gangguan yang datang, mulai dari diri sendiri hingga dari lingkungan. Seperti ketika diharuskan mengkonsumsi sayuran selama menjalankan diet, akan sulit rasanya jika hampir setiap hari Anda cenderung mengkonsumsi banyak protein seperti daging merah.
Jika Anda tidak bisa merubah pola makan itu secara langsung, Anda bisa melakukannya dengan menjadi part-time vegetarian. Anda tidak perlu merasa tersiksa karena harus makan sayuran setiap hari. Part-time vegetarian adalah salah satu metode baru yang manfaatnya bisa dirasakan sama seperti mereka yang melakukan full time vegetarian.
Beberapa peneliti di Amerika mencoba mengkampanyekan program part-time vegetarian ini mulai dari kampus, kantor, hingga kafetaria sekolah-sekolah. Part-time vegetarian ini coba dilakukan di hari Senin dan juga Rabu, jadi dalam satu minggu terdapat dua hari tanpa daging yang diterapkan.
"Setelah diterapkan selama beberapa minggu, hasil yang terlihat cukup baik. Tidak hanya dampak kesehatan yang terjadi pada tubuh tapi juga terhadap lingkungan," ujar Kate Geagan, RD, penulis Go Green Get Lean. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh lebih seimbang dan lengkap, karena tubuh mendapatkan asupan serat dan juga antioksidan dari buah dan sayuran meskipun hanya dua hari.
Melakukan part-time vegetarian tidaklah sesulit yang dibayangkan, selain itu kandungan serat yang didapat dari sayuran dan buah bisa membuat Anda merasa kenyang. Secara tidak langsung, metabolisme pencernaan yang baik akan membantu Anda mengurangi jumlah kalori yang masuk dan tertinggal di dalam tubuh.
Selasa, 18 Oktober 2011
KEHORMATAN
Walaupun harta duniawi berharga, nilai mereka bisa dihitung. Tapi kehormatan. Sebaliknya, tak ternilai. Mereka yang bisa mengenalinya akan dapat melakukan hal yang hebat
LELUCON
Macam-Macam Pedagang
Pedagang yang paling setia: tukang bakso, walaupun daganganya habis dia pasti menyisakan 2 bakso untuk istrinya di rumah.
Pedagang yang selalu bohong: tukang roti, bilangnya roti tawar tapi tidak bisa ditawar.
Pedagang yang paling nekat: tukang gas, sudah tahu jalanan menurun masih saja bilang, "gas..gas" bukan "rem..rem.."
Pedagang yang tidak ada kerjaan: tukang nasi goreng, nasi sudah mateng masih saja digoreng.
Pedagang yang tidak pernah menyesal: tukang nasi bubur, nasi sudah jadi bubur tetep saja dijual.
TIPITAKA
Kisah Kapila dan Ikan
Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu bernama Kapila yang sangat terpelajar dalam Kitab Suci (Pitaka). Karena sangat terpelajarnya, ia memperoleh kemasyuran dan keberuntungan. Ia juga menjadi sangat sombong dan memandang rendah bhikkhu-bhikkhu lain. Bila para bhikkhu lain menunjukkan padanya apa yang pantas dan apa yang tidak pantas, ia selalu saja menjawab dengan pedas, “Berapa banyak yang kau tahu?” Hal itu menyiratkan bahwa ia tahu lebih banyak daripada bhikkhu-bhikkhu lain. Dengan demikian, lama kelamaan semua bhikkhu yang baik menjauhinya dan hanya bhikkhu-bhikkhu yang tidak baik berada di sekelilingnya.
Pada suatu hari Uposatha, ketika para bhikkhu mengulang ‘Peraturan Pokok’ bagi para bhikkhu (=Patimokkha), Kapila berkata, “Tidak ada apa yang dikatakan sebagai Sutta, Abidhamma, atau Vinaya. Tidak ada bedanya apakah kamu mempunyai kesempatan untuk mendengar Patimokkha atau tidak,” dan lain-lainnya. Kemudian ia meninggalkan para bhikkhu yang sedang berkumpul. Jadi, Kapila merupakan rintangan bagi pengembangan dan pertumbuhan Ajaran (Sasana).
Untuk perbuatan jahat ini, Kapila harus menderita di alam neraka (niraya) antara masa Buddha Kasapa dan Buddha Gotama. Setelah itu ia dilahirkan kembali sebagai seekor ikan di Sungai Aciravati. Ikan tersebut, seperti disebutkan di atas, mempunyai tubuh berwarna keemasan yang sangat indah, tetapi mulutnya berbau tidak enak yang sangat menusuk hidung.
Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan dan karena sangat indah, mereka membawanya kepada Raja. Kemudian Raja membawa ikan tersebut kepada Sang Buddha. Ketika ikan itu membuka mulutnya, bau yang tidak enak dan sangat menusuk menyebar ke sekeliling. Raja bertanya kepada Sang Buddha, mengapa ikan seindah itu mempunyai bau yang sedemikian tidak enak dan menusuk hidung.
Kepada Raja dan para pengiringnya, Sang Buddha menjelaskan, “O Raja! Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu yang sangat terpelajar, yang mengajarkan Dhamma pada lainnya. Karena perbuatan baik itu, ketika ia dilahirkan kembali pada kehidupan yang lain, meskipun sebagai seekor ikan, ia memiliki tubuh keemasan. Tetapi bhikkhu itu sangat serakah, sombong, dan memandang rendah orang lain; ia juga mengabaikan Peraturan Ke-bhikkhu-an (Vinaya), dan mencaci maki para bhikkhu yang lain. Karena perbuatan buruk ini, ia dilahirkan di alam neraka (niraya), dan sekarang, ia menjadi seekor ikan yang indah dengan mulut yang berbau busuk.”
Sang Buddha kemudian beralih kepada ikan itu dan bertanya apakah ia mengetahui ke mana ia akan dilahirkan kembali pada kehidupan yang akan datang. Ikan tersebut memberi isyarat bahwa ia akan masuk kembali ke alam neraka (niraya) dan ia dipenuhi dengan perasaan sangat sedih. Sebagai mana diperkirakan, pada saat kematiannya, ikan tersebut dilahirkan kembali di alam neraka (niraya), untuk menerima akibat perbuatan buruk lain.
Semua yang hadir mendengarkan kisah ikan tersebut menjadi terkejut. Pada mereka, Sang Buddha memberikan khotbah tentang manfaat mengkombinasikan antara belajar dengan praktek.
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 334, 335, 336, dan 337 berikut ini :
Bila seseorang hidup lengah,
maka nafsu keinginan tumbuh,
seperti tanaman Maluwa yang menjalar.
Ia melompat dari satu kehidupan
ke kehidupan yang lain,
bagaikan kera yang senang mencari
buah-buahan di dalam hutan.
Dalam dunia ini,
siapapun yang dikuasai oleh
nafsu keinginan rendah dan beracun,
penderitaannya akan bertambah
seperti rumput Birana yang tumbuh dengan cepat
karena disirami dengan baik.
Tetapi barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan
yang beracun dan sukar dikalahkan itu,
maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya,
seperti air yang jatuh dari daun teratai.
Kuberitahukan hal ini kepadamu:
Semoga engkau sekalian yang telah datang
berkumpul di sini memperoleh kesejahteraan!
Bongkarlah nafsu keinginanmu,
seperti orang mencabut akar rumput Birana yang harum.
Jangan biarkan Mara
menghancurkan dirimu berulang kali,
seperti arus sungai menghancurkan rumput ilalang
yang tumbuh di tepi.
VEGETARIAN
MEMILIH MENJADI VEGETARIAN.
Di saat kita menghindari kolesterol tinggi tiada lain pilihan jatuh kepada makanan tinggi serat rendah lemak. Itulah gaya hidup sehat dengan reiki terhadap makanan saat ini.Tentu saja banyak juga orang tidak menyantap daging setiap kali makan. Mereka lebih senang makan sayur dan buah sebagai ganti menu harian.
Boleh dikatakan menjadi vegetarian jika seseorang sudah tidak mau lagi mengkonsumsi daging sebagai menu harian. Tak ubahnya menyantap makanan biasa, bagi orang yang menjalani hidup sebagai vegetarian juga menjalani diet vegetarian. Dengan menjalankan diet vegetarian diharapkan kesehatan seseorang akan semakin baik tanpa dihantui kelebihan kolesterol setiap kali menyantap makanan.
Menurut gaya hidup sehat awet muda dalam artikelnya, ada dua keuntungan seseorang menjalankan diet vegetarian. Pertama banyak serat berarti menyehatkan saluran pencernaan selain mencegah kanker usus. Kedua, diet vegetarian cenderung rendah garam berarti terhindar dari darah tinggi.
Anda ingin tahu berapa banyak orang Amerika makan garam dapur sehari? Di negara sana rata-rata satu setengah sendok teh atau lebih dari 9 gram. Berarti sodium yang masuk sekitar 3.5 gram padahal kebutuhan tubuh hanya 1.2 gram saja atau paling banyak 2.5 gram. Asupan garam sebanyak itu termasuk yang biasa sehari-hari kita konsumsi.
Ini berarti pola makan model orang barat sudah menjadi budaya makan kita? Coba lihat di mall atau restoran cepat saji. Di sana tersedia menu siap saji, junk food dan makanan olahan pabrik yang cenderung kelebihan garam. Karena itu tidak heran kalau penderita darah tinggi di jaman sekarang ini cenderung meningkat khususnya yang biasa menyantap menu barat.
Makanan rendah lemak tinggi serat dengan cara lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah untuk diet vegetarian bagi penderita diabetes.
Bukan berarti kita alergi terhadap menu orang barat. Boleh saja sekali-kali menyantap menu model barat asalkan tidak berlebihan. Sebaliknya dengan menjadi vegetarian menu mereka cenderung lebih rendah kadar garamnya. Selain itu mereka akan mengkonsumsi lebih banyak buah-buhanan dan sayur mayur.
Penelitian yang pernah dilakukan F.M Sacks dalam studi dengan diet baru rendah garam DASH ( Diet Approach to Stop Hypertension ) menunjukkan hasilnya dibandingkan hasil studi penelitian sebelumnya. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa darah tinggi orang modern naik disebabkan oleh kelebihan asupan sodiom dalam garam dapur.
Setelah menjadi vegetarian tekanan darah diukur . Hasilnya tekanan darah vegetarian lebih rendah daripada yang bukan vegetarian. Selain rendah sodium karena diet vegetarian mereka terhindar dari kemungkinan darah tinggi. Asupan protein dari sumber hewani juga berpengaruh terhadap kesehatan tulang.
Riset di universitas California pada ibu berusia 65 tahun ke atas memperlihatkan bahwa responden yang mengkonsumsi protein hewan lebih banyak dari protein nabati akan kehilangan masa tulang lebih besar. Akibat banyak kehilangan massa tulang maka berisiko patah tulang dan osteoporosis. Selain itu jumlah asupan protein hewani tidak berkolerasi dengan kepadatan tulang.
Diperkirakan wanita dengan asupan protein hewani tinggi, rata-rata tiga kali lebih sering mengalami patah tulang paha dibandingkan dengan yang protein hewaninya rendah. Kecukupan protein tetap penting. Namun memilih protein nabati dan membatasi protein hewani pada lanjut usia juga harus dianggap sama pentingnya. Untuk mereka yang berusia muda protein hewani dibutuhkan lebih banyak dibandingkan dengan protein nabati.
Kita cermati menu orang sekarang rata-rata terdiri dari daging, ikan, telur dan bahan makanan yang berasal dari produk susu. Selain cenderung kelebihan lemak, asupan sodium dari garam dapur menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah. Padahal menu olahan yang sudah disimpan, diawetkan, ditambah macam-macam zat kimiawi selain kurang kandungan gizinya juga berbahaya bagi kesehatan.
Menu junk food sebagaimana lazim dikonsumsi warga kota besar sebetulnya tinggal ampas. Sebab isinya sebagian besar hanya gula, garam dan bumbu dengan hanya sedikit kandungan bahan gizi utamanya. Termasuk di sini bahaya zat pengawet dalam makanan yang perlu diperhitungkan.
Pembuluh darah orang Amerika sudah kena karat lemak (aterosklerosis) sejak usia muda mengingat menu lemaknya berlebihan sejak usia bayi karena minum susu sapi, makan burger, steak, sosis, es krim dan sejenisnya. Kita sebenarnya sudah terancam oleh bahan-bahan yang sebenarnya sudah terbukti berbahaya tapi masih juga dikonsumsi untuk jangka waktu lama bahkan sejak bayi. Karena sangat berbahaya bagi kesehatan maka menu vegetarian agaknya sudah waktunya kita pertimbangkan untuk beralih pada menu yang lebih arif menuju sehat, yakni lebih banyak sayur dan buah serta membatasi daging, telur dan susu.
Belajar dari suku-suku tertentu di dunia yang rata-rata berusia panjang ternyata menu mereka lebih banyak mengandung protein nabati ketimbang hewani. Hendaknya itu menyadarkan kita untuk memihak pada menu vegetarian sekali pun bukan menjadi vegetarian sejati. Cukup saja dengan makan ikan laut sebagai pengganti daging. Anggapan bahwa kurang makan daging membuat badan lemah cuma mitos belaka. Vegetarian yang berkecukupan semua zat gizinya tidak menjadi lemah daripada yang bukan vegetarian. Mereka bahkan relatif sehat.
Kalau sudah tahu manfaat menjadi vegetarian mengapa tidak memilih menjadi vegetarian? Bahwa menurut penelitian tubuh manusia sudah diprogam mampu bertahan hidup sampai usia 120 tahun tapi tidak semua orang mampu menempuhnya hingga usia itu. Selain memanjakan pola hidup salah yaitu makan rakus, banyak lemak, gula dan garam namun miskin sayur dan buah dalam menu harian, maka sudah waktunya kita beralih menuju hidup sehat dengan mencoba menjadi vegetarian.
Kamis, 13 Oktober 2011
PIKIRAN KOKOH
Kadang kala penyebab kebahagiaan timbul namun sebab penderitaan banyak sekali. Tanpa adanya penderitaan tak mungkin ada pelepasan. Karena itu, wahai pikiran, engkau harus berdiri kokoh
LELUCON
Seorang wanita paruh baya memasuki salon sambil menggendong seorang anak. Setelah wanita itu selesai potong rambut, kini giliran anak tersebut.
"Tunggu sebentar ya?" kata wanita itu kepada si anak yang duduk di kursi salon, "Aku beli minuman sebentar."
Ketika anak itu selesai potong rambut, wanita itu belum juga kembali. "Mungkin ibumu lupa engkau masih di sini," kata seorang pegawai salon kepada anak tersebut.
"Dia bukan ibuku," jawabnya, "Aku bertemu dengannya di jalan, dan dia berkata padaku, 'Hai, Nak. Kau mau ke salon gratis?'"
TIPITAKA
Kisah Kapila dan Ikan
Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu bernama Kapila yang sangat terpelajar dalam Kitab Suci (Pitaka). Karena sangat terpelajarnya, ia memperoleh kemasyuran dan keberuntungan. Ia juga menjadi sangat sombong dan memandang rendah bhikkhu-bhikkhu lain. Bila para bhikkhu lain menunjukkan padanya apa yang pantas dan apa yang tidak pantas, ia selalu saja menjawab dengan pedas, “Berapa banyak yang kau tahu?” Hal itu menyiratkan bahwa ia tahu lebih banyak daripada bhikkhu-bhikkhu lain. Dengan demikian, lama kelamaan semua bhikkhu yang baik menjauhinya dan hanya bhikkhu-bhikkhu yang tidak baik berada di sekelilingnya.
Pada suatu hari Uposatha, ketika para bhikkhu mengulang ‘Peraturan Pokok’ bagi para bhikkhu (=Patimokkha), Kapila berkata, “Tidak ada apa yang dikatakan sebagai Sutta, Abidhamma, atau Vinaya. Tidak ada bedanya apakah kamu mempunyai kesempatan untuk mendengar Patimokkha atau tidak,” dan lain-lainnya. Kemudian ia meninggalkan para bhikkhu yang sedang berkumpul. Jadi, Kapila merupakan rintangan bagi pengembangan dan pertumbuhan Ajaran (Sasana).
Untuk perbuatan jahat ini, Kapila harus menderita di alam neraka (niraya) antara masa Buddha Kasapa dan Buddha Gotama. Setelah itu ia dilahirkan kembali sebagai seekor ikan di Sungai Aciravati. Ikan tersebut, seperti disebutkan di atas, mempunyai tubuh berwarna keemasan yang sangat indah, tetapi mulutnya berbau tidak enak yang sangat menusuk hidung.
Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan dan karena sangat indah, mereka membawanya kepada Raja. Kemudian Raja membawa ikan tersebut kepada Sang Buddha. Ketika ikan itu membuka mulutnya, bau yang tidak enak dan sangat menusuk menyebar ke sekeliling. Raja bertanya kepada Sang Buddha, mengapa ikan seindah itu mempunyai bau yang sedemikian tidak enak dan menusuk hidung.
Kepada Raja dan para pengiringnya, Sang Buddha menjelaskan, “O Raja! Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu yang sangat terpelajar, yang mengajarkan Dhamma pada lainnya. Karena perbuatan baik itu, ketika ia dilahirkan kembali pada kehidupan yang lain, meskipun sebagai seekor ikan, ia memiliki tubuh keemasan. Tetapi bhikkhu itu sangat serakah, sombong, dan memandang rendah orang lain; ia juga mengabaikan Peraturan Ke-bhikkhu-an (Vinaya), dan mencaci maki para bhikkhu yang lain. Karena perbuatan buruk ini, ia dilahirkan di alam neraka (niraya), dan sekarang, ia menjadi seekor ikan yang indah dengan mulut yang berbau busuk.”
Sang Buddha kemudian beralih kepada ikan itu dan bertanya apakah ia mengetahui ke mana ia akan dilahirkan kembali pada kehidupan yang akan datang. Ikan tersebut memberi isyarat bahwa ia akan masuk kembali ke alam neraka (niraya) dan ia dipenuhi dengan perasaan sangat sedih. Sebagai mana diperkirakan, pada saat kematiannya, ikan tersebut dilahirkan kembali di alam neraka (niraya), untuk menerima akibat perbuatan buruk lain.
Semua yang hadir mendengarkan kisah ikan tersebut menjadi terkejut. Pada mereka, Sang Buddha memberikan khotbah tentang manfaat mengkombinasikan antara belajar dengan praktek.
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 334, 335, 336, dan 337 berikut ini :
Bila seseorang hidup lengah,
maka nafsu keinginan tumbuh,
seperti tanaman Maluwa yang menjalar.
Ia melompat dari satu kehidupan
ke kehidupan yang lain,
bagaikan kera yang senang mencari
buah-buahan di dalam hutan.
Dalam dunia ini,
siapapun yang dikuasai oleh
nafsu keinginan rendah dan beracun,
penderitaannya akan bertambah
seperti rumput Birana yang tumbuh dengan cepat
karena disirami dengan baik.
Tetapi barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan
yang beracun dan sukar dikalahkan itu,
maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya,
seperti air yang jatuh dari daun teratai.
Kuberitahukan hal ini kepadamu:
Semoga engkau sekalian yang telah datang
berkumpul di sini memperoleh kesejahteraan!
Bongkarlah nafsu keinginanmu,
seperti orang mencabut akar rumput Birana yang harum.
Jangan biarkan Mara
menghancurkan dirimu berulang kali,
seperti arus sungai menghancurkan rumput ilalang
yang tumbuh di tepi.
VEGETARIAN
Ajaran Buddha sebenarnya tidak mengecam ataupun menganjurkan praktik vegetarian. Di dalam sutta-sutta, Sang Buddha tidak mengatakan bahwa praktik vegetarian adalah benar atau salah. Di dalam ajaran Buddha, seseorang bebas untuk memilih apa yang akan mereka jadikan makanan, baik itu sayuran maupun daging. Menkonsumsi makanan penting sekedar untuk bertahan hidup dalam jangka waktu lama. Mengenai hal ini Sang Buddha pernah berkata, "Semua makhluk hidup bertopang pada makanan".
Sebelum munculnya ajaran Buddha, ada banyak brahmana dan pertapa yang percaya bahwa kesucian hanya dapat tercapai dengan jalan mengatur dengan ketat apa yang mereka makan. Berdasarkan pandangan itu mereka hanya makan nasi dan sayuran dalam jumlah yang sangat sedikit. Bahkan sering kali mereka tidak makan apa pun. Mereka percaya bahwa dengan cara ini, yang semacam penyiksaan diri, kesucian dapat tercapai. Sang Buddha menolak konsep penyucian diri dengan jalan semacam itu.
Sang Buddha tidak menganggap bahwa vegetarian merupakan praktik moralitas. Bahkan praktik vegetarian sama sekali bukan bagian dari moralitas (sila) yang merupakan salah satu faktor dari Jalan Mulia Beruas Delapan.
Sang Buddha menganjurkan kepada semua murid-Nya untuk mempraktikkan Dhutanga. Dhutanga secara harfiah diartikan sebagai latihan untuk menghancurkan kekotoran batin. Praktik vegetarian tidaklah termasuk dalam faktor dhutanga, yang berarti bukan merupakan faktor penting untuk mengakhiri penderitaan. Oleh karenanya, Sang Buddha tidak mendorong para murid-Nya untuk menjadi vegetarian. Tetapi Beliau menyarankan mereka untuk bersikap terkendali dalam hal makan.
Pada masa kehidupan Sang Buddha, dalam Kanon Pali (Pacittiya Pali, Vinaya Pitaka) disebutkan bahwa ada lima jenis makanan yang biasa disajikan sebagai menu sehari-hari dan juga biasa didanakan kepada para bhikkhu, yaitu nasi, bubur beras, terigu rebus, ikan, dan daging. Selain dari lima jenis makanan di atas, disebutkan pula sembilan jenis makanan yang lebih istimewa, yaitu makanan yang dicampur dengan mentega cair, mentega segar, minyak, madu, sirup gula, ikan, daging, susu, dan dadih.
Sembilan jenis makanan tersebut umumnya ditemukan di kalangan keluarga kaya dan mereka juga mendanakannya kepada para bhikkhu. Para bhikkhu diperbolehkan menerima makanan itu bila didanakan oleh para umat awam, namun mereka akan dikatakan melanggar vinaya jika dengan sengaja meminta makanan tersebut kepada umat, tanpa disertai alasan tertentu, yaitu ketika mereka sedang sakit.
Dari hal-hal di atas dapat diketahui bahwa ikan dan daging sudah biasa dikonsumsi sejak masa hidup Sang Buddha. Sang Buddha dan para murid-Nya hanya makan dari hasil pindapatta. Sang Buddha sendiri memakan daging dan memperkenankan para murid-Nya berlaku serupa, dengan catatan bahwa daging tersebut tidak khusus disediakan atau dibunuh untuk Beliau dan para bhikkhu.
Sebagai pendukung, ada beberapa contoh yang membuktikan bahwa daging sudah biasa dikonsumsi sebelumnya dan Kanon Pali menyebutkan bahwa ada beberapa macam daging yang didapati dalam mangkok (patta) Sang Buddha.
Pada suatu ketika, di sebuah hutan, segerombolan perampok membunuh seekor sapi untuk dimakan. Pada saat yang sama, di hutan itu seorang bhikkhuni arahat bernama Uppalavamna sedang duduk bermeditasi di bawah pohon. Ketika melihat bhikkhuni tersebut, kepala gerombolan perampok menganjurkan anak buahnya untuk tidak mengganggu. Dia sendiri menggantungkan sepotong daging sapi di cabang pohon, mempersembahkannya kepada bhikkhuni ini, dan berlalu. Bhikkhuni Uppalavamna kemudian mengambil potongan daging tersebut dan mempersembahkannya kepada Sang Buddha (Nissaggiyapacittiya Pali, Vinaya Pitaka).
Pada peristiwa lainnya, Sang Buddha dalam perjalanan menuju Kusinara (hari terakhir sebelum Sang Buddha Parinibbana). Cunda, perajin emas dari Pava, mempersembahkan makanan terhadap Sang Buddha, termasuk sukaramaddava di dalamnya. Sukaramaddava berarti daging babi berusia setahun yang dijual. Daging babi semacam ini lunak dan kaya gizi. Meskipun kata sukaramaddava ini ditafsirkan dalam banyak arti, namun arti seperti di atas didukung oleh Y.M. Buddhagosa, penulis kitab Komentar Mahaparinibbana Sutta, Digha Nikaya.
Di dalam bukunya Y.M. Buddhagosa menyebutkan penafsiran pengajar-pengajar lain tentang sukaramaddava. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah semacam susu beras atau puding beras susu; beberapa lagi menyebutkan bahwa itu adalah semacam obat penguat (tonik). Belakangan ini, beberapa pelajar vegetarian menyebutkan bahwa sukaramaddava adalah sejenis jamur.
Jadi kita mendapati adanya daging dalam mangkok Sang Buddha dan murid-Nya, tetapi Sang Buddha menganjurkan untuk menghindari memakan sepuluh jenis daging. Kesepuluh jenis daging tersebut adalah daging manusia, daging gajah, daging kuda, daging anjing, daging ular, daging singa, daging harimau, daging macan tutul, daging beruang, dan daging serigala atau hyena (Mahavagga Pali, Vinaya Pitaka).
Seorang Bhikkhu dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi sepuluh macam daging tersebut karena beberapa alasan yang secara ringkas tercantum di kitab Komentar Vinaya (Samattpasadika) seperti berikut ini. Daging manusia tidak seharusnya dimakan karena berasal dari spesies yang sama. Daging gajah dan kuda tidak seharusnya dimakan karena mereka adalah peliharaan dari seorang raja. Sedangkan daging anjing dan ular dikarenakan mereka termasuk jenis hewan yang menjijikkan, kelompok terakhir adalah singa, harimau, dan sebagainya, tidak seharusnya dimakan karena mereka tergolong binatang berbahaya dan jika dimakan bau daging binatang tersebut bisa membahayakan para bhikkhu yang bermeditasi di hutan.
Meskipun Sang Buddha mengizinkan para pengikut-Nya untuk menkonsumsi daging kecuali kesepuluh jenis di atas, Beliau memberlakukan tiga persyaratan, yaitu seorang bhikkhu tidak diperbolehkan menerima daging apabila:
1. Melihat secara langsung pada saat binatang tersebut dibunuh.
2. Mendengar secara langsung suara binatang tersebut pada saat dibunuh.
3. Mengetahui bahwa binatang tersebut dibunuh khusus untuk dirinya.
Karena Sang Buddha dan para murid-Nya bersikap non-vegetarian, tidak sedikit tokoh keagamaan lainnya yang mencela Sang Buddha. Sebagai contoh, suatu ketika kepala suku Vajji yang bernama Siha mengundang Sang Buddha dan murid-Nya untuk makan siang. Siha mempersembahkan nasi dan lauk, termasuk daging yang dibelinya di pasar. Sekelompok pertapa Jain mendengar bahwa Siha mempersembahkan nasi campur daging kepada Sang Buddha. Mereka mencela Sang Buddha maupun Siha, mereka memfitnah: "Siha, sang kepala suku, telah membunuh binatang besar untuk diambil dagingnya dan dipersembahkan kepada Sang Buddha, dan sekalipun Sang Buddha mengetahuinya, Ia tetap saja memakan daging tersebut (Siha-senaoati Sutta, Anguttara Nikaya).
Berdasarkan Jainisme, memakan daging adalah hal yang salah. Mereka berpandangan bahwa seseorang yang memakan daging akan mewarisi setengah karma buruk yang dibuat oleh si pembunuh hewan itu. Si pembunuh membunuh hewan karena si pemakan memakan daging. Sebelum menjadi pengikut Sang Buddha, Siha adalah pengikut Mahavira, pendiri Jainisme.
Suatu ketika, seorang tabib bernama Jivaka mengunjungi Sang Buddha dan memberitahukan tentang berita yang didengarnya. "Yang mulia, ada yang mengatakan bahwa beberapa bintang telah dibunuh untuk diambil dagingnya dan dipersembahkan kepada Pertapa Gotama. Pertapa Gotama menerimanya sekalipun mengetahui bahwa binatang itu khusus dibunuh untuk-Nya. Yang Mulia, mohon dijelaskan apakah yang mereka katakan itu benar atau tidak."
Sang Bhuddha menolak kebenaran berita tersebut dan menjelaskan, ''O Jivaka, barang siapa yang terlibat dalam pemotongan hewan untuk diambil dagingnya dan dipersembahkan kepada-Ku dan para murid-Ku, orang itu akan melakukan banyak kejahatan karena lima hal:
dengan tujuan berdana, orang itu memerintahkan agar seekor binatang dibawa untuk dibunuh; binatang itu mengalami kesakitan dan derita ketika ditarik dengan paksa; perintah untuk membunuh binatang itu; binatang itu mengalami kesakitan dan derita ketika dibunuh; ia menyulitkan Aku dan murid-murid-Ku dengan mempersembahkan makanan yang tidak sesuai untuk kami." (Jivaka Sutta, Majjima Nikaya)
Sang Buddha mengizinkan untuk mengkonsumsi daging asalkan bebas dari ketiga syarat di atas, karena memakan daging bukanlah perbuatan buruk, seperti halnya perbuatan membunuh makhluk hidup. Karena itu Sang Buddha menolak kepercayaan bahwa orang yang makan daging akan ikut mewarisi perbuatan buruk dari orang yang membunuh hewan.
Bhikkhu Devadatta, sepupu Sang Buddha, yang selalu menentang Sang Buddha, pada suatu ketika datang dan meminta Sang Buddha untuk tidak mengizinkan para bhikkhu mengkonsumsi daging dan ikan sepanjang hidup mereka, dan apabila hal itu dilanggar maka mereka dinyatakan bersalah. Dengan tegas Sang Buddha menolak permintaan Devadatta ini (Culavagga Pali, Vinaya Pitaka).
Sehubungan dengan konsumsi daging, Amagandha Sutta adalah sutta yang sangat penting. Sutta yang termasuk dalam Sutta Nipata, Khudaka Nikaya, ini untuk pertama kalinya dibabarkan oleh Buddha Kassapa dan kemudian dikatakan ulang oleh Buddha Gotama.
Pada suatu ketika, seorang pertapa yang menjalani vegetarian mendatangi Sang Buddha dan menanyakan apakah Sang Buddha memakan amagandha atau tidak. Sang Buddha bertanya kepada pertapa itu, "Apakah amagandha itu?", dan pertapa itu menjawab bahwa amagandha adalah semacam daging. Amagandha secara harfiah berarti bau daging, dalam hal ini berkonotasi sesuatu yang busuk, menjijikkan, dan kotor. Karena itulah pertapa ini memakai istilah amagandha.
Selanjutnya Sang Buddha menjelaskan bahwa sesungguhnya daging bukanlah amagandha, tetapi segala jenis kekotoran Batin dan semua bentuk perbuatan jahatlah yang semestinya disebut amagandha. Sang Buddha berkata:
Membunuh, menganiaya, memotong, mencuri, berdusta, menipu, kepura-puraan, berzinah, inilah yang disebut amagandha, bukannya memakan daging. Jika seorang tidak terkendali hawa nafsunya, serakah, melakukan tindakan yang tidak baik, berpandangan salah, tidak jujur, inilah yang disebut amagandha, bukannya memakan daging. Jika seseorang berlaku kasar dan kejam, suka memfitnah, pengkhianat, tanpa belas kasih, sombong, kikir, dan tidak pernah berdana, inilah yang disebut amagandha, bukannya memakan daging. Kemarahan, kesombongan, keras kepala, bermusuhan, munafik, dengki, tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, berhubungan dengan hal-hal yang tidak baik, inilah yang disebut amagandha, bukannya memakan daging. Jika seseorang bermoral buruk, menolak membayar hutang, pengumpat, penuh tipu daya, penuh dengan kepura-puraan, inilah yang disebut amagandha, bukannya memakan daging.
Menurut ajaran Buddha, pemurnian dari kekotoran batin (kilesa) adalah hal yang sangat penting untuk mencapai Nibbana. Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membersihkan pikiran, kemurnian pikiran hanya dapat dicapai melalui pengembangan kebajikan dalam diri masing-masing, yaitu melalui pengembangan moralitas (sila), konsentrasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna). Kita tidak akan menjadi ternoda atau menjadi suci dengan makan daging atau sayuran.
Telah disebutkan di atas bahwa Sang Buddha tidak pernah menganjurkan para pengikut-Nya untuk menjadi vegetarian atau non-vegetarian, namun Beliau menyarankan mereka untuk bersikap terkendali dalam hal makan (bhojana mattannuta). Apa pun yang Anda konsumsi, baik daging maupun sayuran, Anda harus mengendalikan diri terhadap rasa dari makanan itu untuk mencegah timbulnya kemelekatan pada makanan tersebut (rasatanha).
Kemelekatan terhadap rasa dapat dikikis dengan jalan mengembangkan ketidakmelekatan terhadap makanan atau melalui perenungan tujuan makan (paccavekkhana).
Seorang bhikkhu seharusnya mengkonsumsi makanan bukan dengan tujuan kenikmatan, bukan untuk mendapatkan kekuatan khusus, bukan untuk mengembangkan bagian tubuh agar tampak menarik, dan bukan untuk mempercantik diri. Tetapi hendaknya sekedar demi kelangsungan hidup, memelihara kesehatan, dan memungkinkan mereka tetap bisa menjalankan kehidupan suci (Apannaka Sutta, Anguttara Nikaya).
Di dalam Puttamamsupama Sutta, Sang Buddha menjelaskan bagaimana seharusnya seorang bhikkhu merenungkan makanan mereka dengan mengibaratkan kabalikara sebagai daging anak sendiri. Semua jenis makanan, daging atau sayuran, disebut sebagai kabalikara.
Sang Buddha memberi perumpamaan, "Ada sepasang suami istri dengan satu-satunya anak bayi mereka sedang menempuh perjalanan jauh. Di tengah perjalanan mareka kehabisan bekal makanan dan tidak mampu meneruskan perjalanan tanpa makanan. Di tengah cekaman bayangan kematian karena kelaparan, gagasan buruk muncul dalam pikiran mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk membunuh bayinya dan memakan dagingnya. Selanjutnya mereka meneruskan perjalanan dengan penuh kesedihan karena telah membunuh anak satu-satunya."
Setelah memberikan perumpamaan tersebut, Sang Buddha menjelaskan artinya melalui tanya-jawab, "O Bhikkhu, bagaimana pendapatmu? Apakah suami istri itu memakan daging bayi sendiri untuk tujuan kenikmatan (davaya), untuk mendapatkan kekuatan khusus (madaya), untuk mengembangkan bagian tubuh agar tampak menarik (mandanaya), atau untuk mempercantik diri (vibhusanaya)?" Para bhikkhu menjawab, "Tidak Yang Mulia. Mereka tidak akan memakan daging anaknya karena tujuan-tujuan itu." Sang Buddha bertanya lagi, "Apakah mereka makan hanya dengan tujuan agar dapat meneruskan perjalanan mereka?" "Benar, O Yang Mulia".
Menurut sutta di atas, hendaknya seseorang merenungkan makanannya seolah seperti daging anak sendiri. Dengan melakukan perenungan semacam ini seseorang bisa mengurangi kehausan atau kemelekatan terhadap rasa dari makanan.
Selanjutnya, mari kita bahas mengenai makanan ditinjau dari sudut pandang Empat Kesunyataan Mulia. Menurut ajaran Buddha, makanan termasuk materi, yang berkaitan dengan Agregat materi (rupa khanda). Agregat materi adalah suatu jenis penderitaan. Karena itulah makanan juga subjek dari penderitaan. Ini salah satu hal yang harus dimengerti secara benar (parinneyya). Makanan bukanlah suatu hal yang harus dihancurkan (na pahatabba). Nafsu terhadap rasa yang ditimbulkan oleh makanan itu adalah sebab dari penderitaan (dukkhasamudaya). Sebab inilah yang harus dihancurkan (phatabba). Hilangnya nafsu terhadap rasa dari makanan adalah berakhirnya penderitaan (dukkhanirodha). Inilah yang harus dicapai (sacchikatabba). Merenungkan makanan secara benar agar bebas dari kemelekatan terhadap makanan adalah jalan menuju berakhirnya penderitaan (dukkha nirodha gamini patipada). Inilah yang seharusnya dikembangkan dalam diri masing-masing (bhavetabba).
Menurut ajaran Buddha, berakhirnya penderitaan adalah hal yang paling penting. Hal ini hanya bisa tercapai dengan jalan melenyapkan hawa nafsu atau kehausan (tanha). Oleh karenanya, Anda harus berupaya untuk mencabut akar dari kehausan, kemelekatan terhadap rasa yang ditimbulkan oleh apa pun yang kita makan untuk mencapai akhir dari penderitaan. Nibbana adalah tujuan akhirnya. Anda bebas menjadi vegetarian ataupun non-vegetarian. Tetapi hal penting yang harus Anda upayakan adalah melatih diri untuk menghilangkan kemelekatan terhadap rasa dari makanan yang Anda makan sehari-hari.