Laman

Rabu, 29 Februari 2012

KEMAUAN UNTUK SUKSES


FILOSOFI HIDUP

Saat kita hendak melakukan sesuatu, lakukan segera! Sebab, langkah pertama itu akan menjadi penentu langkah berikutnya. Mungkin akan terasa berat & melelahkan. Namun hanya dengan kemauan untuk memulai, kemauan untuk mengayunkan kaki dan menggerakkan tangan.. maka tubuh, pikiran, dan jiwa akan segera merespons dan membuat kita terus bergerak untuk selanjutnya.


LELUCON

Mengatasi Bunyi Bising Pada Body Mobil

Seorang montir mobil menerima order perbaikan untuk memeriksa kebisingan yang terjadi di bagasi mobil.

Dia membawa mobil keluar untuk test drive dan melakukan dua putaran, setiap kali berputar terdengar bunyi keras pada bak.

Kembali di bengkel, dia mengembalikan mobil ke manajer pelayanan dengan catatan pekerjaan: "Mengeluarkan bola bowling dari bagasi."


TIPITAKA

Kisah Seekor Induk Babi Muda

Suatu kesempatan, ketika Sang Buddha sedang berpindapatta di Rajagaha, ia melihat seekor induk babi muda yang kotor dan Beliau tersenyum. Ketika ditanya oleh Ananda, Sang Buddha menjawab, “Ananda, babi ini dulunya adalah seekor ayam betina dimasa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan di suatu vihara, ia biasa mendengar pengulangan teks suci dan khotbah Dhamma. Ketika ia mati, ia dilahirkan kembali sebagai seorang putri.

Suatu ketika, saat pergi ke kakus, sang Putri melihat belatung dan ia menjadi sadar akan sifat yang menjijikkan dari tubuh. Ketika ia meninggal dunia, ia dilahirkan kembali di alam Brahma sebagai brahma puthujjana; tetapi kemudian karena beberapa perbuatan buruknya, ia dilahirkan kembali sebagai babi betina. Ananda ! Lihat, karena perbuatan baik dan perbuatan buruk tidak ada akhir dari lingkaran kehidupan.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 338 sampai dengan 343 berikut ini :

Sebatang pohon yang telah ditebang

masih akan dapat tumbuh dan bersemi lagi

apabila akar-akarnya masih kuat

dan tidak dihancurkan.

Begitu pula selama akar nafsu keinginan tidak dihancurkan,

maka penderitaan akan tumbuh berulang kali.

Apabila tiga puluh enam nafsu keinginan

di dalam diri seseorang mengalir deras

menuju objek-objek yang menyenangkan,

maka gelombang pikiran yang penuh nafsu

akan menyeret orang yang memiliki

pandangan salah seperti itu.

Di mana-mana mengalir arus (=nafsu-nafsu keinginan);

di mana-mana tanaman menjalar tumbuh merambat.

Apabila engkau melihat tanaman menjalar

(=nafsu keinginan) tumbuh tinggi,

maka harus kau potong akar-akarnya

dengan pisau (=kebijaksanaan).

Dalam diri makhluk-makhluk timbul rasa senang mengejar objek-objek indria,

dan mereka menjadi terikat pada keinginan-keinginan indria.

Karena cenderung pada hal-hal yang menyenangkan

dan terus mengejar kenikmatan-kenikmatan indria,

maka mereka menjadi korban kelahiran dan kelapukan.

Makhluk-makhluk yang terikat pada nafsu keinginan,

berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.

Karena terikat erat oleh belenggu-belenggu dan ikatan-ikatan,

maka mereka mengalami penderitaan untuk waktu yang lama.

Makhluk-makhluk yang terikat oleh nafsu-nafsu keinginan,

berlarian kian kemari seperti seekor kelinci yang terjebak.

Karena itu seorang bhikkhu yang menginginkan kebebasan diri,

hendaknya ia membuang segala nafsu-nafsu keinginannya.


VEGETARIAN

Jea Brown Eyed Girls Akui Vegetarian

Jea Brown Eyed Girls mengungkapkan bahwa ia baru menjadi seorang vegetarian. Hal ini berawal dari tweet yang ditulis bintang Korea tersebut pada tanggal 26 Januari 2012.

"Ah~ Aku rasa banyak dari kalian yang terkejut dengan kemampuan bahasa Inggrisku ^^; Aku semakin baik dalam hal itu, tapi sejujurnya aku meminta bantuan temanku yang tinggal di Amerika, hehe. Aku malu dengan semua pujian yang sudah diberikan hehehe. *Cry* aku lapar, tapi aku seorang vegetarian yang mana menghadapi realitas bahwa pizza sama sekali bukan pilihan," tulisnya.

Tweet tersebut langsung menarik perhatian Lee Hyori. Sebagai aktivis untuk menyelamatkan binatang Lee Hyori pun bertanya, "Vegetarian?!" tweetnya.

"Aku pernah tidak bisa hidup tanpa daging, namun aku merasa sifatku menjadi agak liar, jadi aku memutuskan berhenti makan daging. Ahem.. ini minggu keduaku," balas Jea ke Lee Hyori.

"Hehe, Hyori Unni (Unni: panggilan dari perempuan untuk perempuan yang lebih tua) adalah orang pertama yang menyadari kata vegetarian," tulis Jea lagi, di mana Lee Hyori membalas. "Kamu sudah langsing sekarang, namun rasa kamu akan semakin langsing lagi~" tulis Lee Hyori.

Selain itu, Federasi Vegetarian Korea memberi Lee Hyori gelar Famous Vegetarian Singer 2011. Hyori telah menjadi vegetarian sejak menjadi volunteer untuk aktivitas penyelamatan binatang.

Kamis, 23 Februari 2012

Benih Kebajikan

FILOSOFI HIDUP

Sebuah pohon besar berasal dari sebutir benih yang kecil. Karena itu, janganlah kita meremehkan kebajikan kecil. Meskipun kita adalah orang miskin yang hanya mampu mendonasikan sebutir beras, namun ini juga merupakan sebutir benih kebajikan.


LELUCON

Diterima di Lowongan Pekerjaan Akuntan

Rick, lulusan sekolah akuntansi, pergi ke sebuah wawancara untuk suatu pekerjaan. Bos perusahaan menanyakan banyak pertanyaan tentang pendidikan dan pengalamannya, tetapi kemudian bertanya kepadanya, "Berapakah tiga dikalikan tujuh?"

"22", balas Rick. Setelah dia pergi, dia melakukan cek ulang jawaban pertanyaan tadi di kalkulator dan mengetahui bahwa dia tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut.

Dua minggu kemudian, dia mendapatkan telepon yang menyatakan bahwa dia diterima! Rick setuju, dan dia mulai kerja keesokan harinya.

Dia masih merasa sangat penasaran dengan diterimanya lamaran pekerjaannya padahal menjawab dengan salah. Setelah beberapa minggu bekerja, dia akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan hal itu, dan bossnya menjawab sambil mengangkat bahunya, "Dari sekian banyak pelamar, jawabanmu yang paling mendekati benar."


TIPITAKA

Kisah Kapila dan Ikan

Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu bernama Kapila yang sangat terpelajar dalam Kitab Suci (Pitaka). Karena sangat terpelajarnya, ia memperoleh kemasyuran dan keberuntungan. Ia juga menjadi sangat sombong dan memandang rendah bhikkhu-bhikkhu lain. Bila para bhikkhu lain menunjukkan padanya apa yang pantas dan apa yang tidak pantas, ia selalu saja menjawab dengan pedas, “Berapa banyak yang kau tahu?” Hal itu menyiratkan bahwa ia tahu lebih banyak daripada bhikkhu-bhikkhu lain. Dengan demikian, lama kelamaan semua bhikkhu yang baik menjauhinya dan hanya bhikkhu-bhikkhu yang tidak baik berada di sekelilingnya.

Pada suatu hari Uposatha, ketika para bhikkhu mengulang ‘Peraturan Pokok’ bagi para bhikkhu (=Patimokkha), Kapila berkata, “Tidak ada apa yang dikatakan sebagai Sutta, Abidhamma, atau Vinaya. Tidak ada bedanya apakah kamu mempunyai kesempatan untuk mendengar Patimokkha atau tidak,” dan lain-lainnya. Kemudian ia meninggalkan para bhikkhu yang sedang berkumpul. Jadi, Kapila merupakan rintangan bagi pengembangan dan pertumbuhan Ajaran (Sasana).

Untuk perbuatan jahat ini, Kapila harus menderita di alam neraka (niraya) antara masa Buddha Kasapa dan Buddha Gotama. Setelah itu ia dilahirkan kembali sebagai seekor ikan di Sungai Aciravati. Ikan tersebut, seperti disebutkan di atas, mempunyai tubuh berwarna keemasan yang sangat indah, tetapi mulutnya berbau tidak enak yang sangat menusuk hidung.

Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan dan karena sangat indah, mereka membawanya kepada Raja. Kemudian Raja membawa ikan tersebut kepada Sang Buddha. Ketika ikan itu membuka mulutnya, bau yang tidak enak dan sangat menusuk menyebar ke sekeliling. Raja bertanya kepada Sang Buddha, mengapa ikan seindah itu mempunyai bau yang sedemikian tidak enak dan menusuk hidung.

Kepada Raja dan para pengiringnya, Sang Buddha menjelaskan, “O Raja! Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu yang sangat terpelajar, yang mengajarkan Dhamma pada lainnya. Karena perbuatan baik itu, ketika ia dilahirkan kembali pada kehidupan yang lain, meskipun sebagai seekor ikan, ia memiliki tubuh keemasan. Tetapi bhikkhu itu sangat serakah, sombong, dan memandang rendah orang lain; ia juga mengabaikan Peraturan Ke-bhikkhu-an (Vinaya), dan mencaci maki para bhikkhu yang lain. Karena perbuatan buruk ini, ia dilahirkan di alam neraka (niraya), dan sekarang, ia menjadi seekor ikan yang indah dengan mulut yang berbau busuk.”

Sang Buddha kemudian beralih kepada ikan itu dan bertanya apakah ia mengetahui ke mana ia akan dilahirkan kembali pada kehidupan yang akan datang. Ikan tersebut memberi isyarat bahwa ia akan masuk kembali ke alam neraka (niraya) dan ia dipenuhi dengan perasaan sangat sedih. Sebagai mana diperkirakan, pada saat kematiannya, ikan tersebut dilahirkan kembali di alam neraka (niraya), untuk menerima akibat perbuatan buruk lain.

Semua yang hadir mendengarkan kisah ikan tersebut menjadi terkejut. Pada mereka, Sang Buddha memberikan khotbah tentang manfaat mengkombinasikan antara belajar dengan praktek.

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 334, 335, 336, dan 337 berikut ini :

Bila seseorang hidup lengah,
maka nafsu keinginan tumbuh,
seperti tanaman Maluwa yang menjalar.
Ia melompat dari satu kehidupan
ke kehidupan yang lain,
bagaikan kera yang senang mencari
buah-buahan di dalam hutan.

Dalam dunia ini,
siapapun yang dikuasai oleh
nafsu keinginan rendah dan beracun,
penderitaannya akan bertambah
seperti rumput Birana yang tumbuh dengan cepat
karena disirami dengan baik.

Tetapi barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan
yang beracun dan sukar dikalahkan itu,
maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya,
seperti air yang jatuh dari daun teratai.

Kuberitahukan hal ini kepadamu:
Semoga engkau sekalian yang telah datang
berkumpul di sini memperoleh kesejahteraan!
Bongkarlah nafsu keinginanmu,
seperti orang mencabut akar rumput Birana yang harum.
Jangan biarkan Mara
menghancurkan dirimu berulang kali,
seperti arus sungai menghancurkan rumput ilalang
yang tumbuh di tepi.


VEGETARIAN

Makanan Vegetarian Tinggi Protein

Bagi Anda yang menjadi seorang vegetarian, diet, atau sedang tidak ingin mengkonsumsi daging. Anda dapat mengkonsumsi makanan berikut agar tetap mendapat asupan protein yang sesuai. Berikut jenis makanan dengan kandungan protein tinggi:

Tahu

Tahu merupakan salah satu makanan yang berbahan baku kacang kedelai. Tahu dapatdijadikan sebagai lauk atau cemilan sehat. Jenis makanan ini sangat mudah disajikan, cukup goreng hingga kering atau dijadikan tumisan. Setiap 100 gram tahu mengandung 7 gram protein.

Yogurt Yunani

Biasanya kandungan protein pada yogurt maksimum sekitar 10 gram per 8 ons penyajian. Yogurt Yunani lebih kaya akan kandungan proteinnya. Setiap 6 ons cup penyajian mengandung sekitar 15 – 20 gram protein.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sangat baik dalam hal mensubsitusi daging untuk penyajian kaserol, sup, bahkan pasta. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu, gunakan kacang kalengan, dibandingkan harus merendam dan merebusnya. Satu cup kacang-kacangan mengandung 15 gram protein.

Telur

Telur merupakan sumber protein bagi vegetarian. Anda dapat menggoreng dan merebusnya dan tetap mendapatkan sekitar 6 gram protein. Cobalah mengkonsumsi omelet dengan 2 – 3 telur untuk makan malam dan Anda akan mendapat asupan protein yang cukup.

Keju Cottage

Dengan rasa yang gurih, keju mampu membeikan kelezatan di setiap penyajian masakan. Keju dapat melengkapai jenis makanan seperti sandwich, martabak, dan salad. Keju jenis ini merupakan keju segar tanpa bahan tambahan sehingga mudah basi. Keju yang merupakan terbaik dalam hal nutrisi ini mengandung protein yang sangat tinggi, setiap bungkusnya mengandung sekitar 30 gram protein.

Susu

Susu merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan protein. Secangkir skim milk mengandung 8,5 gram protein dan secangkir susu kedelai mengandung 7 gram protein. Susu kedelai mengandung asam amino esensial seperti lysine, leusin, dan isoleusin.

Sereal dan biji-bijian

Anda dapat mengkonsumsi jenis makanan seperti gandum, oat, dan produk olahan lainnya.

Sayur-sayuran

Vitamin dan mineral sangat diperlukan tubuh dan mampu melindungi tubuh dari penyakit. Anda dapat mengkonsumsi berbagai jenis sayuran seperti brokoli, jagung, lobak, bayam, dan tomat.

Buah-buahan

Buah merupakan sumber asam amino esensial yang penting bagi tubuh. Kebutuhan akan asam amino akan tercukupi ketika kita telah mengkonsumsi buah-buahan.

Rabu, 15 Februari 2012

KOMUNIKASI YANG BAIK

FILOSOFI HIDUP

Kita harus senantiasa berbicara dengan lembut dan bertutur kata dengan baik. Jika kita berbicara dengan suara lemah lembut dan bertutur kata dengan baik, maka orang lain juga akan merespon kita dengan lemah lembut dan dengan tutur kata yang baik.


LELUCON

Cara Menghemat Anggaran Perusahaan

Menghadapi masa sulit, perusahaan menawarkan bonus sebesar seribu dolar untuk setiap karyawan yang bisa memberikan solusi agar dapat menghemat anggaran perusahaan.

Bonus akhirnya diberikan kepada seorang wanita muda di bidang akuntansi yang menyarankan membatasi bonus tahun depan maksimal sepuluh dolar.


TIPITAKA

Kisah Kapila dan Ikan

Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu bernama Kapila yang sangat terpelajar dalam Kitab Suci (Pitaka). Karena sangat terpelajarnya, ia memperoleh kemasyuran dan keberuntungan. Ia juga menjadi sangat sombong dan memandang rendah bhikkhu-bhikkhu lain. Bila para bhikkhu lain menunjukkan padanya apa yang pantas dan apa yang tidak pantas, ia selalu saja menjawab dengan pedas, “Berapa banyak yang kau tahu?” Hal itu menyiratkan bahwa ia tahu lebih banyak daripada bhikkhu-bhikkhu lain. Dengan demikian, lama kelamaan semua bhikkhu yang baik menjauhinya dan hanya bhikkhu-bhikkhu yang tidak baik berada di sekelilingnya.

Pada suatu hari Uposatha, ketika para bhikkhu mengulang ‘Peraturan Pokok’ bagi para bhikkhu (=Patimokkha), Kapila berkata, “Tidak ada apa yang dikatakan sebagai Sutta, Abidhamma, atau Vinaya. Tidak ada bedanya apakah kamu mempunyai kesempatan untuk mendengar Patimokkha atau tidak,” dan lain-lainnya. Kemudian ia meninggalkan para bhikkhu yang sedang berkumpul. Jadi, Kapila merupakan rintangan bagi pengembangan dan pertumbuhan Ajaran (Sasana).

Untuk perbuatan jahat ini, Kapila harus menderita di alam neraka (niraya) antara masa Buddha Kasapa dan Buddha Gotama. Setelah itu ia dilahirkan kembali sebagai seekor ikan di Sungai Aciravati. Ikan tersebut, seperti disebutkan di atas, mempunyai tubuh berwarna keemasan yang sangat indah, tetapi mulutnya berbau tidak enak yang sangat menusuk hidung.

Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan dan karena sangat indah, mereka membawanya kepada Raja. Kemudian Raja membawa ikan tersebut kepada Sang Buddha. Ketika ikan itu membuka mulutnya, bau yang tidak enak dan sangat menusuk menyebar ke sekeliling. Raja bertanya kepada Sang Buddha, mengapa ikan seindah itu mempunyai bau yang sedemikian tidak enak dan menusuk hidung.

Kepada Raja dan para pengiringnya, Sang Buddha menjelaskan, “O Raja! Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu yang sangat terpelajar, yang mengajarkan Dhamma pada lainnya. Karena perbuatan baik itu, ketika ia dilahirkan kembali pada kehidupan yang lain, meskipun sebagai seekor ikan, ia memiliki tubuh keemasan. Tetapi bhikkhu itu sangat serakah, sombong, dan memandang rendah orang lain; ia juga mengabaikan Peraturan Ke-bhikkhu-an (Vinaya), dan mencaci maki para bhikkhu yang lain. Karena perbuatan buruk ini, ia dilahirkan di alam neraka (niraya), dan sekarang, ia menjadi seekor ikan yang indah dengan mulut yang berbau busuk.”

Sang Buddha kemudian beralih kepada ikan itu dan bertanya apakah ia mengetahui ke mana ia akan dilahirkan kembali pada kehidupan yang akan datang. Ikan tersebut memberi isyarat bahwa ia akan masuk kembali ke alam neraka (niraya) dan ia dipenuhi dengan perasaan sangat sedih. Sebagai mana diperkirakan, pada saat kematiannya, ikan tersebut dilahirkan kembali di alam neraka (niraya), untuk menerima akibat perbuatan buruk lain.

Semua yang hadir mendengarkan kisah ikan tersebut menjadi terkejut. Pada mereka, Sang Buddha memberikan khotbah tentang manfaat mengkombinasikan antara belajar dengan praktek.

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 334, 335, 336, dan 337 berikut ini :

Bila seseorang hidup lengah,
maka nafsu keinginan tumbuh,
seperti tanaman Maluwa yang menjalar.
Ia melompat dari satu kehidupan
ke kehidupan yang lain,
bagaikan kera yang senang mencari
buah-buahan di dalam hutan.

Dalam dunia ini,
siapapun yang dikuasai oleh
nafsu keinginan rendah dan beracun,
penderitaannya akan bertambah
seperti rumput Birana yang tumbuh dengan cepat
karena disirami dengan baik.

Tetapi barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan
yang beracun dan sukar dikalahkan itu,
maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya,
seperti air yang jatuh dari daun teratai.

Kuberitahukan hal ini kepadamu:
Semoga engkau sekalian yang telah datang
berkumpul di sini memperoleh kesejahteraan!
Bongkarlah nafsu keinginanmu,
seperti orang mencabut akar rumput Birana yang harum.
Jangan biarkan Mara
menghancurkan dirimu berulang kali,
seperti arus sungai menghancurkan rumput ilalang
yang tumbuh di tepi.


VEGETARIAN

Diet Vegetarian Untuk Menurunkan Berat Badan

Sebuah pola makan vegetarian dapat digunakan untuk menurunkan berat badan yang efektif, atau dapat juga menjadi bencana. Diet vegetarian tidak berarti selalu sehat. Keripik kentang, keju, kue, dan minuman ringan semua bisa menjadi bagian dari diet vegetarian. Diet vegetarian memang dapat menurunkan berat badan dan membuat anda merasa lebih baik.

Tingkat Diet Vegetarian

Ada banyak tingkatan vegetarian, namun ada 2 tingkat diet vegetarian utama. Lacto-ovo vegetarian adalah diet vegetarian yang paling umum dan hanya mengkonsumsi makanan sayuran, telur, dan susu. Pescetarians adalah tingkatan diet vegetarian yang mengkonsumsi makanan nabati dan ikan. Orang yang Semi-vegetarian ini lebih suka makan sayuran dengan alasan kesehatan dan dieting, tapi tidak 100% vegetarian. Dua macam diet vegetarian ini dapat membantu anda untuk menurunkan berat badan namun anda pilih jenis diet vegetarian yang paling anda sukai karena proses diet yang tidak disertai dengan rasa enjoy akan selalu gagal.

Jika Anda memutuskan untuk memilih jenis lacto-ovo vegetarian yang paling populer, pastikan untuk tidak memakan terlalu banyak keju. Tapi dapat anda makan hanya untuk pelengkap saja, jangan dijadikan sebagai makanan utama.

Diet yang seimbang adalah kunci keberhasilan

Jadi apa yang membuat diet vegetarian sangat efektif ? Dilakukan dengan benar, diet vegetarian lebih rendah kalori dan tinggi dalam nutrisi. Ini menyeimbangkan protein, karbohidrat, dan lemak, sementara mengurangi atau menghilangkan lemak yang buruk dan karbohidrat sederhana. Anda akan memiliki lebih banyak energi dengan diet ini dan akan bisa makan makanan besar.

Buku masak vegetarian yang menawarkan resep lezat

Diet vegetarian yang terbaik didasarkan pada sayuran. Jangan membuat masakan sayuran yang membosankan namun coba belilah beberapa buku masak untuk vegetarian yang berbasis sayuran. Ketika Anda memulai diet Anda, pastikan bahwa Anda memiliki keseimbangan yang sehat protein, karbohidrat, dan lemak. Hal ini akan mudah dicapai jika anda memakan makanan yang bervariasi.

Komponen yang penting dalam Proses Diet

1. Protein
Banyak vegetarian pemula yang khawatir akan kebutuhan protein dalam makanan mereka. Sebenarnya sangat mudah sekali untuk menghitung jumlah protein yang dibutuhkan oleh tubuh anda : kalikan berat badan anda ( dalam pound) dengan 36, sebagai contoh orang yang memiliki berat badan 150kg akan membutuhkan 54 gram protein setiap hari.

2. Karbohidrat
Memang benar bahwa karbohidrat dapat menghambat proses diet anda, tapi tidak semua karbohidrat itu buruk. Sebagai contoh karbohidrat komplex yaitu ubi dan beras merah. Karbohidrat ini dapat berubah menjadi energi. Maka dari itu jika anda ingin menurunkan berat badan anda usahakan untuk tidak banyak mengkonsumsi karbohidrat dari makanan umum, cukup 1 kali 1 hari dan sisanya konsumsilah buahan dan sayuran.

3. Lemak
Sama halnya seperti karbohidrat, lemak juga ada 2 macam yaitu lemak yang baik dan lemak yang tidak baik. Lemak yang baik benar-benar dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Karena Anda sedang melakukan diet vegetarian, mudah untuk menghindari sebagian besar lemak yang buruk, seperti lemak jenuh. Apa yang perlu Anda fokuskan adalah tentang cara menambahkan lemak baik untuk diet Anda. Yang termasuk dalam lemak baik seperti kenari, alpukat, dan biji rami atau minyak biji rami.

Rabu, 08 Februari 2012

Makna Kebahagiaan


FILOSOFI HIDUP

Sebenarnya sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan diri kita sendiri, memaafkan orang lain, dan hidup dengan penuh rasa syukur. Tidak pernah ada orang egois dan tidak tahu berterima kasih mampu merasakan bahagia, apalagi membuat orang lain bahagia. Hidup ini memberi, bukan meminta."


LELUCON

Mengambil Sepatu Setelah Sepuluh Tahun

Saat membersihkan loteng, Santi dan Heri menemukan catatan tua untuk beberapa sepatu yang mereka tinggalkan di bengkel sepatu 10 tahun lalu. Mereka berpikir akan lucu untuk pergi ke bengkel dan melihat apakah sepatu itu masih ada. Jadi mereka lakukan.

Mereka menyerahkan catatan itu kepada orang di bengkel sepatu yang mengambilnya dan melihat di belakang. Ia keluar lagi dan berkata, "Sepatu-sepatu itu akan siap besok hari Rabu..."


TIPITAKA

Kisah Kapila dan Ikan

Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu bernama Kapila yang sangat terpelajar dalam Kitab Suci (Pitaka). Karena sangat terpelajarnya, ia memperoleh kemasyuran dan keberuntungan. Ia juga menjadi sangat sombong dan memandang rendah bhikkhu-bhikkhu lain. Bila para bhikkhu lain menunjukkan padanya apa yang pantas dan apa yang tidak pantas, ia selalu saja menjawab dengan pedas, “Berapa banyak yang kau tahu?” Hal itu menyiratkan bahwa ia tahu lebih banyak daripada bhikkhu-bhikkhu lain. Dengan demikian, lama kelamaan semua bhikkhu yang baik menjauhinya dan hanya bhikkhu-bhikkhu yang tidak baik berada di sekelilingnya.

Pada suatu hari Uposatha, ketika para bhikkhu mengulang ‘Peraturan Pokok’ bagi para bhikkhu (=Patimokkha), Kapila berkata, “Tidak ada apa yang dikatakan sebagai Sutta, Abidhamma, atau Vinaya. Tidak ada bedanya apakah kamu mempunyai kesempatan untuk mendengar Patimokkha atau tidak,” dan lain-lainnya. Kemudian ia meninggalkan para bhikkhu yang sedang berkumpul. Jadi, Kapila merupakan rintangan bagi pengembangan dan pertumbuhan Ajaran (Sasana).

Untuk perbuatan jahat ini, Kapila harus menderita di alam neraka (niraya) antara masa Buddha Kasapa dan Buddha Gotama. Setelah itu ia dilahirkan kembali sebagai seekor ikan di Sungai Aciravati. Ikan tersebut, seperti disebutkan di atas, mempunyai tubuh berwarna keemasan yang sangat indah, tetapi mulutnya berbau tidak enak yang sangat menusuk hidung.

Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan dan karena sangat indah, mereka membawanya kepada Raja. Kemudian Raja membawa ikan tersebut kepada Sang Buddha. Ketika ikan itu membuka mulutnya, bau yang tidak enak dan sangat menusuk menyebar ke sekeliling. Raja bertanya kepada Sang Buddha, mengapa ikan seindah itu mempunyai bau yang sedemikian tidak enak dan menusuk hidung.

Kepada Raja dan para pengiringnya, Sang Buddha menjelaskan, “O Raja! Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu yang sangat terpelajar, yang mengajarkan Dhamma pada lainnya. Karena perbuatan baik itu, ketika ia dilahirkan kembali pada kehidupan yang lain, meskipun sebagai seekor ikan, ia memiliki tubuh keemasan. Tetapi bhikkhu itu sangat serakah, sombong, dan memandang rendah orang lain; ia juga mengabaikan Peraturan Ke-bhikkhu-an (Vinaya), dan mencaci maki para bhikkhu yang lain. Karena perbuatan buruk ini, ia dilahirkan di alam neraka (niraya), dan sekarang, ia menjadi seekor ikan yang indah dengan mulut yang berbau busuk.”

Sang Buddha kemudian beralih kepada ikan itu dan bertanya apakah ia mengetahui ke mana ia akan dilahirkan kembali pada kehidupan yang akan datang. Ikan tersebut memberi isyarat bahwa ia akan masuk kembali ke alam neraka (niraya) dan ia dipenuhi dengan perasaan sangat sedih. Sebagai mana diperkirakan, pada saat kematiannya, ikan tersebut dilahirkan kembali di alam neraka (niraya), untuk menerima akibat perbuatan buruk lain.

Semua yang hadir mendengarkan kisah ikan tersebut menjadi terkejut. Pada mereka, Sang Buddha memberikan khotbah tentang manfaat mengkombinasikan antara belajar dengan praktek.

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 334, 335, 336, dan 337 berikut ini :

Bila seseorang hidup lengah,
maka nafsu keinginan tumbuh,
seperti tanaman Maluwa yang menjalar.
Ia melompat dari satu kehidupan
ke kehidupan yang lain,
bagaikan kera yang senang mencari
buah-buahan di dalam hutan.

Dalam dunia ini,
siapapun yang dikuasai oleh
nafsu keinginan rendah dan beracun,
penderitaannya akan bertambah
seperti rumput Birana yang tumbuh dengan cepat
karena disirami dengan baik.

Tetapi barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan
yang beracun dan sukar dikalahkan itu,
maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya,
seperti air yang jatuh dari daun teratai.

Kuberitahukan hal ini kepadamu:
Semoga engkau sekalian yang telah datang
berkumpul di sini memperoleh kesejahteraan!
Bongkarlah nafsu keinginanmu,
seperti orang mencabut akar rumput Birana yang harum.
Jangan biarkan Mara
menghancurkan dirimu berulang kali,
seperti arus sungai menghancurkan rumput ilalang
yang tumbuh di tepi.


VEGETARIAN

Buah & Sayuran Dapat Membantu Penyembuhan Kanker

Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuat sel-sel kanker kelaparan, dengan tidak memberinya makanan yang dibutuhkan untuk dapat berkembang biak.

Sel-sel kanker berkembang dalam lingkungan asam. Berbasis daging diet asam yaitu baik mengkonsumsi ikan, ayam, sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik ternak, hormon pertumbuhan dan parasit, yang semuanya berbahaya, terutama untuk penderita kanker. Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan. Daging yang tidak tercerna tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menyebabkan racun.

Kanker adalah penyakit pikiran, tubuh, dan jiwa. Yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak memaafkan dan kepahitan menempatkan tubuh menjadi stres dan lingkungan asam. Belajarlah untuk mempunyai semangat mencintai dan memaafkan. Belajarlah untuk bersantai dan menikmati hidup.

Kamis, 02 Februari 2012

Jalan Menuju Masa Depan


FILOSOFI HIDUP

Ambil pelajaran dari masa lalu, tinggalkan sisanya. Jangan biarkan belenggu kesedihan menutup jalanmu menuju masa depan.


LELUCON

Peringatan Anjing Berbahaya

Ketika memasuki toko di sebuah kota kecil, ada orang asing yang melihat suatu tanda peringatan, "Bahaya! Hati-hati dengan anjing!" ditempelkan di pintu kaca. Di dalam, ia melihat anjing "berbahaya" yang sudah tua tertidur di lantai di depan meja kasir.

"Apakah itu anjingnya?" tanya pemilik.

"Ya, itu dia," terdengar jawabannya.

Orang asing itu sedikit geli. "Itu tentu tidak terlihat seperti anjing yang berbahaya bagi saya. Mengapa Anda menulis tanda seperti itu?"

"Karena," pemilik menjelaskan, "sebelum aku membuat tulisan itu, orang-orang sering tersandung anjing ini."


TIPITAKA

Kisah Kapila dan Ikan

Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu bernama Kapila yang sangat terpelajar dalam Kitab Suci (Pitaka). Karena sangat terpelajarnya, ia memperoleh kemasyuran dan keberuntungan. Ia juga menjadi sangat sombong dan memandang rendah bhikkhu-bhikkhu lain. Bila para bhikkhu lain menunjukkan padanya apa yang pantas dan apa yang tidak pantas, ia selalu saja menjawab dengan pedas, â€Å“Berapa banyak yang kau tahu?” Hal itu menyiratkan bahwa ia tahu lebih banyak daripada bhikkhu-bhikkhu lain. Dengan demikian, lama kelamaan semua bhikkhu yang baik menjauhinya dan hanya bhikkhu-bhikkhu yang tidak baik berada di sekelilingnya.

Pada suatu hari Uposatha, ketika para bhikkhu mengulang ‘Peraturan Pokok’ bagi para bhikkhu (=Patimokkha), Kapila berkata, â€Å“Tidak ada apa yang dikatakan sebagai Sutta, Abidhamma, atau Vinaya. Tidak ada bedanya apakah kamu mempunyai kesempatan untuk mendengar Patimokkha atau tidak,” dan lain-lainnya. Kemudian ia meninggalkan para bhikkhu yang sedang berkumpul. Jadi, Kapila merupakan rintangan bagi pengembangan dan pertumbuhan Ajaran (Sasana).

Untuk perbuatan jahat ini, Kapila harus menderita di alam neraka (niraya) antara masa Buddha Kasapa dan Buddha Gotama. Setelah itu ia dilahirkan kembali sebagai seekor ikan di Sungai Aciravati. Ikan tersebut, seperti disebutkan di atas, mempunyai tubuh berwarna keemasan yang sangat indah, tetapi mulutnya berbau tidak enak yang sangat menusuk hidung.

Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan dan karena sangat indah, mereka membawanya kepada Raja. Kemudian Raja membawa ikan tersebut kepada Sang Buddha. Ketika ikan itu membuka mulutnya, bau yang tidak enak dan sangat menusuk menyebar ke sekeliling. Raja bertanya kepada Sang Buddha, mengapa ikan seindah itu mempunyai bau yang sedemikian tidak enak dan menusuk hidung.

Kepada Raja dan para pengiringnya, Sang Buddha menjelaskan, â€Å“O Raja! Pada masa Buddha Kasapa, ada seorang bhikkhu yang sangat terpelajar, yang mengajarkan Dhamma pada lainnya. Karena perbuatan baik itu, ketika ia dilahirkan kembali pada kehidupan yang lain, meskipun sebagai seekor ikan, ia memiliki tubuh keemasan. Tetapi bhikkhu itu sangat serakah, sombong, dan memandang rendah orang lain; ia juga mengabaikan Peraturan Ke-bhikkhu-an (Vinaya), dan mencaci maki para bhikkhu yang lain. Karena perbuatan buruk ini, ia dilahirkan di alam neraka (niraya), dan sekarang, ia menjadi seekor ikan yang indah dengan mulut yang berbau busuk.”

Sang Buddha kemudian beralih kepada ikan itu dan bertanya apakah ia mengetahui ke mana ia akan dilahirkan kembali pada kehidupan yang akan datang. Ikan tersebut memberi isyarat bahwa ia akan masuk kembali ke alam neraka (niraya) dan ia dipenuhi dengan perasaan sangat sedih. Sebagai mana diperkirakan, pada saat kematiannya, ikan tersebut dilahirkan kembali di alam neraka (niraya), untuk menerima akibat perbuatan buruk lain.

Semua yang hadir mendengarkan kisah ikan tersebut menjadi terkejut. Pada mereka, Sang Buddha memberikan khotbah tentang manfaat mengkombinasikan antara belajar dengan praktek.

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 334, 335, 336, dan 337 berikut ini :

Bila seseorang hidup lengah,
maka nafsu keinginan tumbuh,
seperti tanaman Maluwa yang menjalar.
Ia melompat dari satu kehidupan
ke kehidupan yang lain,
bagaikan kera yang senang mencari
buah-buahan di dalam hutan.

Dalam dunia ini,
siapapun yang dikuasai oleh
nafsu keinginan rendah dan beracun,
penderitaannya akan bertambah
seperti rumput Birana yang tumbuh dengan cepat
karena disirami dengan baik.

Tetapi barang siapa dapat mengatasi nafsu keinginan
yang beracun dan sukar dikalahkan itu,
maka kesedihan akan berlalu dari dalam dirinya,
seperti air yang jatuh dari daun teratai.

Kuberitahukan hal ini kepadamu:
Semoga engkau sekalian yang telah datang
berkumpul di sini memperoleh kesejahteraan!
Bongkarlah nafsu keinginanmu,
seperti orang mencabut akar rumput Birana yang harum.
Jangan biarkan Mara
menghancurkan dirimu berulang kali,
seperti arus sungai menghancurkan rumput ilalang
yang tumbuh di tepi.


VEGETARIAN

Diet Vegetarian Ampuh Tingkatkan EQ?

KESTABILAN emosi dan kesehatan jiwa memang sangat berkaitan. Dengan makanan yang baik dan tepat, maka emotional quotient (EQ) pun akan stabil. Lantas, cara seperti apa yang mesti ditempuh?

Diet vegetarian banyak dipilih orang sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Tak hanya menyentuh level selebriti tapi juga masyarakat biasa. Di luar sisi kesehatan dan kecantikan, diet vegetarian pun juga berpengaruh pada psikologis yakni kestabilan emosi. Dengan mengonsumsi sayuran dan tidak memakan daging, maka emosi diri jauh lebih terkontrol dan tidak meletup-letup, seperti dirilis Idiva.

Daging cenderung memberikan emosi yang meninggi karena penderitaan hewan bertahan ketika mereka disembelih. Selain itu, orang yang memasak dan pemakan makanan pun memiliki pengaruh pada makanan yang dikonsumsi. Amarah dan rasa dendam akan mengganggu si pengonsumsi daging. Hal ini tentu akan berpengaruh pula pada tingkat emosi.

Sementara itu, pola makan vegetarian memiliki proporsi lebih tinggi terhadap ketenangan jiwa. Beberapa komunitas bahkan menahan untuk mengonsumsi bawang merah dan bawang putih karena kedua bahan tersebut memiliki peningkatan terhadap proporsi komponen di tubuh.

Pada tingkat fisik di mana seseorang tersebut menjalani diet nonvegetarian tentu akan berpengaruh pada tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kolesterol karena tekanan darah naik dan sebagainya. Sementara pada tingkat psikologis, peningkatan emosional tubuh dapat diminimalisir ketika seseorang melakukan diet nonvegetarian yang menyebabkan pengaruh pada pikiran negatif yang muncul, di antaranya pikiran seksual, keserakahan kemarahan, dan berbagai emosi negatif lainnya. Pasalnya dengan menjalani diet vegetarian, maka pikiran pun jauh lebih damai.

Ya, sedianya memang emosi Anda perlu dikendalikan dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika rekan Anda mendapatkan promosi atau ketika Anda diremehkan atasan di depan orang lain. Kemarahan tentu menjadi hal wajar yang dilakukan. Namun, ketika Anda menjalani diet vegetarian, maka pikiran Anda jauh lebih tenang dan Anda pun kurang reaktif terhadap situasi semacam tersebut. Dalam jangka panjang, ketenangan pikiran tersebut mengarah pada emotional quotient.